DPRD Sumbar Dorong Penanganan CP Lebih Baik di HUT Ke-10 Raga CP

News, Ragam212 Dilihat

Padang, RANAHNEWS – Yayasan Rumah Gadang Cerebral Palsy (Raga CP) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-10 dengan penuh semangat dan harapan, Minggu (9/2/2025), di salah satu ruang pertemuan DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Acara ini menjadi momentum penting untuk memperlihatkan kemampuan luar biasa anak-anak penyandang Cerebral Palsy (CP), sekaligus mendapatkan dukungan nyata dari berbagai pihak, termasuk DPRD Sumbar.

Dalam acara tersebut, Ketua DPRD Sumbar Muhidi, Anggota DPD RI Muslim M Yatim, serta perwakilan dari Pemerintah Provinsi Sumbar seperti Kadis Kesehatan Lila Yanwar dan Kadis Sosial Syaifullah turut hadir memberikan dukungan moral dan materil. Acara ini juga dimeriahkan oleh pertunjukan anak-anak CP yang menunjukkan kemampuan mereka dalam melantunkan hafalan ayat suci Al-Quran dan menari meski dengan keterbatasan motorik.

Dalam sambutannya, Ketua DPRD Sumbar Muhidi menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi Raga CP dalam mendampingi anak-anak penyandang CP selama satu dekade terakhir. Ia menegaskan bahwa DPRD Sumbar siap memberikan dukungan, baik melalui kebijakan maupun penganggaran, untuk memastikan kebutuhan anak-anak CP dapat terpenuhi.

“Kami mengapresiasi Raga CP atas komitmennya selama 10 tahun ini. Untuk kelangsungan penanganan anak CP, silakan ajukan kebutuhan secara resmi. DPRD akan menindaklanjuti melalui kebijakan maupun anggaran, termasuk dari pokok-pokok pikiran (Pokir) dewan,” ujar Muhidi.

Ia juga meminta Dinas Sosial Sumbar untuk memberikan perhatian lebih kepada penyandang CP. Jika anggaran dari Dinsos tidak mencukupi, DPRD akan mengupayakan dukungan tambahan agar kebutuhan anak-anak CP dapat dipenuhi, terutama dalam rencana anggaran 2026.

Sementara itu pengurus Yayasan Raga CP, Hilya, mengungkapkan bahwa yayasan terus berkomitmen menyediakan fasilitas dan pendampingan untuk anak-anak CP di Sumbar. Namun, ia menyoroti masih banyaknya orang tua yang kesulitan mendapatkan informasi dan akses penanganan yang memadai.

“Anak-anak CP tersebar di 19 kabupaten/kota di Sumbar. Banyak orang tua tidak tahu cara penanganan yang tepat, sehingga anak dirawat dengan pengetahuan seadanya. Kami berharap pemerintah lebih memperhatikan kebutuhan mereka, terutama alat bantu seperti kursi roda,” ungkap Hilya.

Ia menambahkan, anak CP membutuhkan penanganan khusus seperti fisioterapi untuk merangsang saraf motorik agar mereka bisa hidup lebih mandiri.

Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Lila Yanwar, menjelaskan bahwa Cerebral Palsy adalah gangguan pada otak yang memengaruhi perkembangan saraf motorik anak. Hingga kini, penyebab CP belum bisa dipastikan, tetapi langkah pencegahan dapat dilakukan dengan memantau kondisi ibu hamil dan melakukan deteksi dini tumbuh kembang anak.

“CP memang tidak bisa disembuhkan, tapi dengan deteksi dini, kita bisa mengurangi dampak yang lebih berat pada anak,” ujar Lila.

Pada kesempatan itu, anggota DPD RI, Muslim M Yatim, yang juga hadir dalam acara tersebut, menyerahkan bantuan dana tunai untuk mendukung operasional Raga CP. Ia berharap yayasan ini segera memiliki kantor tetap, agar tidak perlu menyewa tempat lagi.

“Semoga Raga CP punya rumah sendiri dengan fasilitas lengkap, dari tempat terapi hingga kolam renang untuk melatih motorik anak-anak,” tuturnya.

Acara ini menjadi simbol kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam memperjuangkan hak-hak anak penyandang disabilitas, serta mempertegas komitmen DPRD Sumbar dalam mendukung penyandang CP untuk masa depan yang lebih baik. (rn/*/pzv)

Komentar