Pemprov Sumbar Siapkan Strategi Mudik Lebaran, Ini Langkah Antisipasinya!

News123 Dilihat

Padang, RANAHNEWS – Menjelang Idulfitri 1446 H, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) mengambil langkah strategis untuk memastikan arus mudik berjalan aman dan lancar. Melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Sumbar, pemerintah menggelar konferensi pers bersama berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lembag terkait guna membahas kesiapan di sektor transportasi, pariwisata, kebersihan, serta energi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumbar, Tasliatul Fuaddi, menekankan pentingnya pengelolaan sampah di destinasi wisata yang diperkirakan akan mengalami lonjakan pengunjung.

“Kementerian Lingkungan Hidup telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 2 Tahun 2025 sebagai pedoman pengelolaan sampah saat Idulfitri. Kami berharap desa dan nagari ikut berperan aktif dalam menjaga kebersihan,” ujarnya, Jumat (21/3/2025).

Di sektor transportasi, Kepala Bidang Angkutan, Perkeretaapian, dan Pengembangan Dishub Sumbar, Momon, mengungkapkan bahwa terdapat 23 titik rawan kemacetan di jalur utama. Untuk mengatasinya, pemerintah telah memasang rambu-rambu tambahan, menyediakan jalur alternatif, dan meningkatkan jumlah armada transportasi umum.

“Selain transportasi darat, kini tersedia rute penerbangan Padang-Jambi-Pekanbaru-Bengkulu-Mentawai untuk mengurangi kepadatan jalan. Angkutan laut juga telah disiapkan bekerja sama dengan pihak swasta,” jelas Momon.

Sementara itu, sektor pariwisata juga menjadi perhatian utama. Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata, Doni Hendra, mengingatkan wisatawan agar mengutamakan keselamatan, terutama di objek wisata bahari.

“Bagi yang berlibur ke pantai atau pulau, pastikan fasilitas keselamatan seperti pelampung tersedia. Jika ada pengelola wisata yang mengabaikan aspek keselamatan, sebaiknya hindari layanan mereka,” tegasnya.

Dari sisi energi, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumbar, Eric, memastikan bahwa pasokan BBM dan listrik tetap aman selama Lebaran. Selain itu, masyarakat diimbau untuk memeriksa instalasi listrik di rumah sebelum mudik guna mencegah kebakaran.

Untuk mempermudah pemudik, Diskominfotik Sumbar telah meluncurkan portal informasi mudik yang menyajikan kondisi lalu lintas, transportasi, dan cuaca secara real-time.

“Dengan adanya portal ini, pemudik bisa mendapatkan informasi akurat dan merencanakan perjalanan dengan lebih baik,” kata Kepala Diskominfotik Sumbar, Siti Aisyah.

Selain itu, guna mengantisipasi kepadatan dan kecelakaan di jalur utama, Pemprov Sumbar menerapkan rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) di jalur Padang-Bukittinggi melalui Padang Panjang serta Bukittinggi-Padang via Malalak. Penerapan sistem ini berlangsung pada 28–30 Maret dan 4–6 April 2025, pukul 12.00–17.00 WIB.

Untuk meningkatkan keselamatan di jalur rawan kecelakaan seperti ruas Malalak, pemerintah menambahkan 256 paku marka jalan, empat convex mirror (cermin tikungan), serta 13 rambu lalu lintas baru.

Pembatasan operasional kendaraan berat juga diberlakukan mulai 24 Maret hingga 8 April 2025, terutama bagi truk sumbu tiga ke atas serta kendaraan pengangkut minyak sawit mentah (CPO), material galian, dan bahan bangunan.

Dengan berbagai upaya ini, Pemprov Sumbar berharap arus mudik dan balik Lebaran tahun ini dapat berlangsung dengan aman dan nyaman. Masyarakat diimbau untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan demi keselamatan bersama. (pzv)

Komentar