Tanah Datar, RANAHNEWS – Ketua DPRD Sumatera Barat (Sumbar), Muhidi, melakukan kunjungan kerja ke SMAN 3 Batusangkar pada Kamis (6/2/2025). Dalam kunjungan tersebut, Muhidi menyerap berbagai aspirasi kepala sekolah di Kabupaten Tanah Datar, dengan fokus pada masalah sarana dan prasarana pendidikan.
Sebagian besar keluhan berkisar pada keterbatasan fasilitas pendidikan. SMAN 3 Batusangkar Boarding School, contohnya, masih membutuhkan peningkatan infrastruktur guna mendukung proses belajar mengajar.
Muhidi menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti aspirasi yang diterima dengan berkoordinasi bersama pemangku kepentingan terkait. “Kami akan berkomunikasi dengan berbagai pihak, termasuk Menteri Pendidikan Republik Indonesia Abdul Mu’ti, yang dijadwalkan mengunjungi Sumbar dalam waktu dekat,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan sekolah dalam menghadapi kebijakan efisiensi anggaran dari pusat. “Koordinasikan dengan pemerintah provinsi dan anggota DPRD dari daerah pemilihan Tanah Datar, supaya potensi pokok-pokok pikiran (Pokir) dapat dimanfaatkan secara maksimal,” katanya.
Muhidi menambahkan, pendidikan merupakan sektor prioritas untuk mencetak sumber daya manusia berkualitas. “Tantangan bagi generasi muda semakin kompleks. Tanpa pendidikan yang memadai, cita-cita mereka bisa terhambat,” tuturnya.
Fasilitas SMAN 3 Batusangkar Masih Terbatas
Kepala SMAN 3 Batusangkar, Sumintarto Nurwahyudi, mengungkapkan bahwa sekolahnya merupakan satu-satunya sekolah berasrama di Tanah Datar dengan lebih dari 496 siswa. Namun, fasilitas untuk siswa laki-laki masih belum memadai, sehingga beberapa di antaranya harus tinggal di ruang kelas yang dialihfungsikan sebagai asrama sementara.
Sekolah ini juga memiliki program unggulan seperti pendidikan tahfiz, di mana setiap tahun siswa diwisuda dan menerima penghargaan. Selain itu, prestasi di bidang akademik dan olahraga terus diraih, termasuk medali perak yang diraih seorang siswa pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2024 untuk bidang geografi.
Sumintarto berharap kunjungan Ketua DPRD Sumbar membawa perubahan positif bagi sekolahnya. “Kami masih membutuhkan sarana dan prasarana seperti asrama, laboratorium, serta aula untuk kegiatan ekstrakurikuler,” katanya.
Aspirasi dari Sekolah Lain di Tanah Datar
Dalam kunjungan tersebut, Muhidi juga menerima aspirasi dari kepala sekolah lainnya di Kabupaten Tanah Datar. Kepala SMAN 1 Batusangkar, Mulyono, menyampaikan bahwa sekolahnya yang termasuk tertua di Sumbar menghadapi persoalan serupa terkait infrastruktur. “Kami membutuhkan lapangan yang layak sebagai sarana penunjang kegiatan siswa,” ujarnya, seraya berharap pemerintah daerah dapat mengalokasikan anggaran untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Lintau Buo, Irda, menyoroti pentingnya peningkatan kualitas tenaga pendidik. “Selain infrastruktur, kami berharap ada dukungan untuk pengembangan sumber daya manusia, misalnya melalui studi banding ke daerah dengan sistem pendidikan yang lebih maju,” katanya.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Muhidi menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan kemajuan pendidikan di Sumbar. “Kami berterima kasih atas masukan dari para kepala sekolah. Ini akan menjadi perhatian dalam penyusunan kebijakan anggaran ke depan,” tuturnya. (rn/*/pzv)
Komentar