Wakil Bupati Solok Dorong Akselerasi Jalur Alternatif Aie Dingin

News276 Dilihat

Kabupaten Solok,RANAHNEWS – Pemerintah Kabupaten Solok menegaskan komitmennya untuk mempercepat pembangunan jalur alternatif jalan nasional Aie Dingin sebagai solusi atas seringnya gangguan akses akibat longsor. Wakil Bupati Solok, H. Candra, menghadiri rapat pembebasan lahan yang digelar Kamis (8/5/2025), sebagai tindak lanjut kunjungan Menteri PUPR ke Nagari Aie Dingin pada 3 Mei lalu.

Pj Wali Nagari Aie Dingin, Heril Wandi, menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam menindaklanjuti arahan pusat demi kelancaran akses wilayah. Wakil Bupati H. Candra menyampaikan bahwa proyek ini menghubungkan Lubuk Selasih, Surian, hingga Solok Selatan, dan telah dialokasikan anggaran sebesar Rp290 miliar dari Kementerian PUPR.

“Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi tentang membuka masa depan baru bagi Nagari Aie Dingin. Kita harap partisipasi masyarakat untuk penyerahan lahan dapat mendukung terwujudnya pembangunan ini,” ujar H. Candra, menyampaikan salam dari Bupati Solok.

Ia menyebut bahwa selain mengatasi permasalahan jalan putus, jalur ini berpotensi menjadi pintu masuk kawasan ekonomi dan wisata baru. Hal ini diamini oleh berbagai pihak yang hadir dalam rapat. Ketua KAN Aie Dingin, Abu Hanifah Kamal, menyatakan kesiapan penuh ninik mamak dalam menyerahkan lahan demi kemajuan nagari. Tokoh pemuda setempat, Hendra, menambahkan bahwa tidak ada penolakan dari masyarakat Jorong Koto Baru dan lahan telah siap untuk digunakan.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Solok, Effia Vivi Fortuna, menginformasikan bahwa tim teknis sudah mulai melakukan survei jalur dan berharap masyarakat ikut membantu penyediaan data-data pendukung yang dibutuhkan.

Rapat ini turut dihadiri Pj Wali Nagari, Ketua dan anggota BPN, KAN, MUN, serta kepala-kepala jorong. Kesepakatan yang tercapai menjadi fondasi penting dalam mempercepat pembangunan jalur nasional Aie Dingin yang diharapkan dapat membawa manfaat luas bagi masyarakat dan kawasan sekitarnya. (E_J)

Komentar