Padang, RANAHNEWS – Cukup mengejutkan akhirnya momentum peringatan 1 Muharam 1446 H, Sabtu (06/07/2024), Fadly Amran sebut Calon Wakil Walikota (Cawawako) nya Maigus Nasir.
“Insya Allah kami bersama Buya Maigus Nasir menjadi pasangan untuk menjawab tanya masyarakat tentang siapa Cawawako kami,” ujar Fadly Amran kepada wartawan Sabtu sore tadi di Padang.
Fadly Amran – Maigus Nasir (FA-MN) dinilai banyak warga pasangan serasi, keduanya perpaduan kepemimpinan santun dan religius,” ujar Hendra seorang warga yang tahu kalau FA berpasangan dengan Maigus.
Kepada wartawan Fadly mengatakan terlalu banyak persamaan dia dengan Maigus, pertama itu visi dan misi kota sama benahi dan bangun kota Padang.
“Ini hari baik bulan baik, ghiroh 1 Muharam tahun baru Islam, kami sampaikan ke publik Padang tentang pasangan kami Buya Maigus Nasir, dan segera kita deklarasi bersama dengan semua Parpol pengusung FA-MN,” ujar Fadly Amran.
FA memilih Buya MN, menurut kalangan pemerhati elektoral di Kota Padang adalah pas.
“Maigus Nasir sosok buya yang sudah sangat dikenal di Kota Padang, beliau tokoh masyarakat yang sudah malang melintang di Padang dan Buya Maigus sosok yang jujur nan bersahaja,” ujar Wakil Ketua Jaringan Pemred Sumbar Almudazir.
Selain itu FA dalam pengalamannya terhadap wakil adalah harus merasakan chemistry.
“Karena FA berprinsip maju dan benahi Padang lebih baik dan modern kedepan butuh kepemimpinan kolektif, saling pengertian dalam melaksanakan tugas di pemerintahan yang diperuntukan untuk warga Kota Padang semuanya,”ujar Almudazir lagi.
Menurut bisik-bisik pemerhati elektoral di Kota Padang FA bersama dengan MN yang merupakan sosok panutan bagi warga kota, terutama dalam memperjuangkan masalah masyarakat di Padang dengan pengalaman yang dimiliki Buya Maigus Nasir selama ini FA selangkah lagi menangi Pilkada November.
“Itu artinya, jadi Cawawako Maigus Nasir, FA sudah mengunci menang Pilkada Padang 27 November 2024,”ujar Hengki seorang milenial di Kota Padang.
Padang itu kota yang bergerak ke modernisasi, solusi terhadap kompleksitas masalah kota itu adalah kepemimpinan yang kuat dengan sentuhan agama dan budaya.
“Kalau tidak turun tangan Walikota dan Wakil Walikota maka problematik kota, seperti tawuran, kenakalan remaja, LGBT, judi online, narkoba itu pasti akan makin mengerikan,” ujar Hengki lagi.
Banyak pihak yakin FA-MA akan langgeng menjadikan kota Padang hebat, maju, modern dalam sentuhan agama ke depan.
“Tipe FA itu tidak meninggalkan wakilnya dalam menjalankan roda pemerintahan pengalaman memimpin di Padang Panjang, wakil walikota adalah tempat final mengambil keputusan terbaik bagi daerah dipimpinnya,” ujar anak muda Padang, Ferdi yang mengikuti tipe kepemimpinan FA baik di Padang Panjang maupun di DPW Partai NasDem. (*)
Komentar