Hendrajoni Bawa Aspirasi Warga Pessel ke BNPB untuk Rehabilitasi Pascabencana

News132 Dilihat

Jakarta, RANAHNEWS – Bupati Pesisir Selatan, H. Hendrajoni, menyampaikan langsung Proposal Hibah Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Selasa (22/04/2025). Proposal ini merupakan bagian dari upaya pemulihan pasca-banjir besar yang melanda wilayah Pesisir Selatan pada 7 Maret 2024.

Dalam audiensi yang berlangsung di Ruang Rapat Sekretaris Utama BNPB, Bupati Hendrajoni didampingi oleh Kepala Pelaksana BPBD Pesisir Selatan, Yuskardi, dan Kepala Bappedalitbang Pesisir Selatan, Hadi Susilo. Kehadiran keduanya menandai kesungguhan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dalam merancang program rehabilitasi yang komprehensif dan terukur.

Pertemuan tersebut diterima langsung oleh Sekretaris Utama BNPB, Dr. Rustian, bersama jajaran pejabat strategis BNPB lainnya, termasuk Tenaga Ahli Kepala BNPB, Tavip; Kepala Biro Perencanaan, Andi Eviana; Kepala Biro Keuangan, Pambudi; serta perwakilan Biro Umum dan Perlengkapan, Fitri.

Bupati Hendrajoni menyampaikan apresiasi atas dukungan BNPB selama ini, khususnya dalam fase tanggap darurat dan penyaluran bantuan Dana Siap Pakai (DSP) untuk perbaikan infrastruktur dan rumah warga terdampak. Ia juga menegaskan bahwa proposal yang diajukan merupakan wujud tanggung jawab pemerintah daerah untuk mempercepat pemulihan kehidupan masyarakat.

“Kami membawa aspirasi masyarakat Pesisir Selatan. Proposal ini dirancang sebagai solusi strategis untuk mempercepat rehabilitasi infrastruktur publik, permukiman, serta penguatan kapasitas penanggulangan bencana di daerah kami,” ujar Hendrajoni.

Bupati turut melaporkan realisasi penggunaan DSP yang telah mendukung pembangunan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD. Pusat ini kini menjadi pusat kendali informasi kebencanaan dan diharapkan mampu meningkatkan efektivitas mitigasi dan respons cepat terhadap bencana.

Dengan mengedepankan prinsip transparansi, dokumen proposal RR disusun berdasarkan hasil kajian teknis dan data lapangan yang dilakukan oleh BPBD bersama Bappedalitbang Pessel. Kolaborasi erat dengan pemerintah pusat diharapkan mampu mendorong percepatan rehabilitasi wilayah terdampak banjir secara tepat dan berkelanjutan. (rn/*/pzv)

Komentar