FWP-SB Sambangi Kantor Berita Antara: Gali Ilmu, Perkuat Jurnalisme Berkualitas

News185 Dilihat

Jakarta, RANAHNEWS – Media bukan sekadar penyampai informasi, tetapi juga benteng kebenaran. Dengan semangat memperkaya wawasan dan memperkuat peran pers, Forum Wartawan Parlemen Sumatera Barat (FWP-SB) melakukan kunjungan ke Antara Heritage Center, Pasar Baru, Jakarta Pusat, pada Jumat, 14 Maret 2025.

Setelah sebelumnya berdiskusi dengan DPRD DKI Jakarta, 24 anggota FWP-SB bersama empat staf Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Sumbar melanjutkan perjalanan ke kantor berita nasional tertua di Indonesia ini. Mereka disambut hangat oleh Kepala Redaksi Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Imam Budilaksono, Koordinator Foto Sigit Kurniawan, serta tim video dan viral dari Antara.

Ketua FWP-SB, Novrianto Ucok, menjelaskan bahwa kunjungan ini bukan sekadar studi tiru, tetapi juga forum berbagi pengalaman dan membahas tantangan media di era digital.

“Pers dihadapkan pada disrupsi teknologi dan arus informasi yang begitu deras. Kami ingin belajar bagaimana Antara menghadapi tantangan ini, menjaga kredibilitas, dan tetap menjadi sumber berita yang tepercaya,” ujar Novrianto.

Diskusi berlangsung dinamis. Imam Budilaksono menegaskan bahwa sebagai kantor berita negara, Antara memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keseimbangan informasi, terutama dalam menghadapi berita-berita yang berpotensi merugikan kepentingan publik.

“Setiap berita yang kami produksi harus melalui proses verifikasi ketat. Kami bukan sekadar pelapor, tetapi juga penjaga akurasi dan kepentingan nasional,” tegas Imam.

Sigit Kurniawan turut mengapresiasi kehadiran rombongan FWP-SB. Menurutnya, kolaborasi antarjurnalis dari berbagai daerah sangat penting untuk memperkuat ekosistem media yang sehat.

“Semoga pertemuan ini membuka wawasan baru bagi kita semua dalam menghadapi dinamika dunia jurnalistik yang terus berkembang,” kata Sigit.

Kunjungan ini ditutup dengan sesi tukar cendera mata dan foto bersama, sebagai simbol sinergi antara jurnalis daerah dan media nasional dalam memperjuangkan jurnalisme berkualitas. (pzv)

Komentar