Wali Kota Pariaman: Lomba PAUD Kurangi Ketergantungan Anak pada Gawai

News, Pendidikan113 Dilihat

Pariaman, RANAHNEWS – Wali Kota Pariaman, Yota Balad, menegaskan bahwa kegiatan lomba kolase dan finger painting yang digelar untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional 2025 dapat menjadi solusi kreatif dalam mengurangi ketergantungan anak terhadap gawai. Hal itu disampaikannya saat membuka perlombaan yang berlangsung di GOR Radjo Bujang, Kota Pariaman, Kamis, 24 April 2025.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat, salah satunya untuk menghindarkan anak dari fokus berlebihan pada gawai. Selain itu, ini juga menjadi bagian dari peringatan Hari Pendidikan Nasional tingkat Kota Pariaman,” ujarnya di hadapan ratusan peserta dan pendamping.

Perlombaan kolase untuk peserta didik PAUD dan finger painting bagi guru PAUD ini diikuti oleh 1.048 peserta dari 114 yayasan se-Kota Pariaman. Kegiatan ini tidak hanya melatih kreativitas dan keterampilan, tetapi juga mempererat hubungan antara guru, orang tua, dan anak.

Yota Balad menambahkan bahwa usia dini adalah masa emas pertumbuhan yang sangat menentukan arah masa depan anak dan bangsa. Ia mengapresiasi seluruh guru PAUD yang berperan penting dalam membentuk karakter, kognisi, dan emosional anak.

“Apa yang kita tanam hari ini akan menentukan kualitas bangsa kita ke depan,” tegasnya.

Sementara itu, Bunda PAUD Kota Pariaman, Ny. Yosneli Balad, menjelaskan bahwa kegiatan kolase memiliki nilai edukatif tinggi karena melibatkan berbagai unsur perkembangan anak.

“Melalui kolase, anak-anak dapat melatih motorik halus, koordinasi mata dan tangan, konsentrasi, kreativitas, serta mengenali bentuk dan warna,” terangnya.

Ia berharap kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi agenda tahunan peringatan Hari Pendidikan Nasional, tetapi juga dilaksanakan rutin dua kali dalam setahun oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman.

Puncak acara dan penyerahan hadiah akan dilaksanakan pada 2 Mei 2025 di Halaman Balai Kota Pariaman, bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional. Para peserta akan memperebutkan total hadiah senilai Rp 8 juta, beserta trofi dan sertifikat.

“Teruslah berkarya tanpa takut salah. Biarkan setiap warna dan potongan kertas menjadi cermin semangat kalian. Kepada guru-guru, teruslah menjadi cahaya dalam perjalanan anak-anak menuju masa depan cerah,” pungkas Bunda PAUD. (rn/*/pzv)

Komentar