Safari Ramadan di Pasaman, Muhidi Sosialisasikan Delapan Misi Pembangunan Sumatera Barat

News144 Dilihat

Padang, RANAHNEWS – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Muhidi, menggelar Safari Ramadan 1446 Hijriah di Masjid Nurul Hikmah Tampuniak, Nagari Pauah, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sabtu (8/3/2025). Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dalam mendorong pembangunan daerah yang lebih maju dan berkelanjutan.

Muhidi mengajak masyarakat untuk menjadikan Ramadan sebagai momentum meningkatkan ibadah dan memperkuat nilai sosial. “Jika kita hidup berpedoman pada Al-Qur’an, InsyaAllah kita akan mendapat ketenangan dan keselamatan di dunia maupun di akhirat,” ujarnya kepada jemaah yang hadir.

Selain itu, ia mengingatkan pentingnya menjaga stabilitas sosial demi kemajuan Sumatera Barat, khususnya Kabupaten Pasaman. “Kemajuan suatu daerah tidak hanya bergantung pada kebijakan pemerintah, tetapi juga kontribusi aktif masyarakat. Dengan kebersamaan, pembangunan bisa lebih cepat terealisasi,” jelasnya.

Dalam Safari Ramadan kali ini, Muhidi juga mensosialisasikan delapan misi pembangunan yang dicanangkan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar. Ia menegaskan bahwa visi lima tahun ke depan berfokus pada pemerataan pembangunan, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan. Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan akses pendidikan dan fasilitas kesehatan agar masyarakat mendapatkan layanan yang lebih optimal.

Sumatera Barat juga menargetkan diri sebagai Lumbung Pangan Nasional dengan memperkuat ketahanan pangan serta mengembangkan ekonomi hijau berbasis energi terbarukan. “Kami ingin memastikan sektor pertanian semakin maju, sementara energi yang digunakan lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan,” kata Muhidi.

Di sektor ekonomi, pemerintah berupaya mengembangkan UMKM dan infrastruktur digital guna menjadikan Sumbar sebagai pusat perdagangan utama di wilayah barat Indonesia. Digitalisasi juga diterapkan dalam pembangunan nagari dan desa, dengan harapan mampu mendorong inovasi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.

Muhidi juga menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur yang tangguh terhadap bencana. Ia menegaskan bahwa konektivitas antarwilayah harus diperkuat demi mendukung pertumbuhan ekonomi dan mitigasi bencana alam.

Selain pembangunan fisik, Muhidi menekankan pentingnya pelestarian nilai sosial dan budaya berbasis Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK). Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan tetap mempertahankan kearifan lokal yang telah menjadi identitas Sumatera Barat.

Di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, pemerintah akan mendorong pengembangan wisata halal serta meningkatkan daya saing melalui digitalisasi dan inovasi promosi. “Kami ingin menjadikan Sumatera Barat sebagai destinasi unggulan yang menarik wisatawan domestik maupun internasional,” ungkapnya.

Dalam hal tata kelola pemerintahan, reformasi birokrasi dan digitalisasi layanan publik akan terus ditingkatkan agar pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih cepat, transparan, dan efisien.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, Muhidi menyerahkan bantuan sebesar Rp 50 juta dan 20 Al-Qur’an untuk Masjid Nurul Hikmah Tampuniak. Pengurus masjid menyampaikan rasa syukur dan berencana menggunakan bantuan tersebut untuk melanjutkan pembangunan masjid serta mendukung program pemerintah.

Safari Ramadan ini juga dihadiri oleh Bupati Pasaman, Sabar AS, Ketua DPRD Kabupaten Pasaman, Nelfri Asfandi, serta perwakilan Forkopimda, Forkopimca, dan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kehadiran berbagai pihak ini mencerminkan sinergi yang kuat antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam membangun Sumatera Barat yang lebih sejahtera.

Muhidi berharap Safari Ramadan ini semakin mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat serta membawa berkah bagi semua pihak. (rn/*/pzv)

Komentar