Pemko Pariaman Inventarisasi Aset PDAM, Wujud Nyata Komitmen Layanan Air Bersih

News164 Dilihat

Pariaman, RANAHNEWS — Komitmen Pemerintah Kota Pariaman dalam menyediakan air bersih berkualitas bagi warganya kembali ditunjukkan dengan langkah nyata. Pada Kamis (1/5/2025), Wali Kota Pariaman Yota Balad bersama Wakil Wali Kota Mulyadi secara resmi melepas Tim Gabungan untuk melaksanakan inventarisasi aset Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Padang Pariaman yang berada di wilayah Kota Pariaman.

Tim tersebut terdiri dari perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumatera Barat, Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengelola Air Bersih (UPTD PAB) Kota Pariaman, serta Perumda Tirta Anai Kabupaten Padang Pariaman.

“Walaupun hari ini hari libur, tidak ada kata libur dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kami melepas tim gabungan untuk memulai proses inventarisasi aset PDAM yang berada di wilayah Kota Pariaman,” ujar Yota Balad.

Ia menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dalam percepatan pendirian PDAM Kota Pariaman sebagai langkah strategis memperkuat layanan dasar masyarakat, khususnya akses terhadap air bersih.

“Kami berkomitmen memastikan operasional PDAM ke depan dapat berjalan lancar. Ini adalah bagian dari revitalisasi aset daerah untuk meningkatkan kualitas dan cakupan layanan air bersih secara merata,” jelasnya.

Menurut Yota, pembangunan PDAM bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga menyangkut peningkatan kualitas hidup, kesejahteraan masyarakat, dan potensi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Dengan revitalisasi ini, kita dapat memperbaiki berbagai kendala yang selama ini dihadapi. Layanan air bersih harus dapat dinikmati secara adil oleh seluruh lapisan masyarakat,” ungkap mantan Sekretaris Daerah Kota Pariaman itu.

Ia juga menjelaskan keterlibatan BPKP Sumbar dalam kegiatan ini, mengingat lembaga tersebut memiliki kompetensi dalam pengawasan keuangan dan pengelolaan aset daerah yang efisien dan akuntabel.

Tim gabungan dibagi menjadi enam kelompok dengan fokus di kawasan Pariaman Tengah, tempat dengan jumlah pelanggan terbanyak mencapai sekitar 1.800 orang. Tim menyebar ke Jalan Diponegoro, Jalan Sudirman, dan Jalan Imam Bonjol.

Proses inventarisasi ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, yakni Kamis, Jumat, dan Sabtu. Apabila belum tuntas, kegiatan akan dilanjutkan pada pekan berikutnya. (rn/*/pzv)

Komentar