Pariaman Terima Sistem Peringatan Dini Gempa dari Taiwan

News173 Dilihat

Pariaman, RANAHNEWS – Upaya memperkuat mitigasi bencana di wilayah pesisir terus menjadi perhatian Pemerintah Kota Pariaman. Pada Senin (16/6/2025), Wali Kota Pariaman Yota Balad menerima secara langsung bantuan sistem peringatan dini gempa atau Earthquake Early Warning System (EEWS) dari Pemerintah Taiwan. Alat yang mampu mendeteksi getaran awal gempa ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan warga Kota Pariaman yang berada di kawasan rawan gempa dan tsunami.

EEWS tersebut diserahkan oleh rombongan Profesor dari Pemerintah Taiwan yang dipimpin oleh Yih Min Wu Ph.D dari National Taiwan University. Turut hadir dalam rombongan tersebut Wei Sen Li Ph.D dari National Science and Technology Center for Disaster Reduction dan Wen Ray Su Ph.D dari lembaga yang sama. Pemasangan alat direncanakan dilakukan di Balai Kota Pariaman.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Taiwan atas hibah EEWS ini. Sebelumnya kami mengajukan dua unit, alhamdulillah kita memperoleh satu unit. Selain Kota Padang, hanya Kota Pariaman yang mendapatkan hibah ini,” ujar Yota Balad.

Wali Kota Pariaman menambahkan, sebelumnya Kota Pariaman juga mendapatkan bantuan alat deteksi tsunami High-Frequency (HF) Radar dari Pemerintah Prancis yang akan dipasang di Pantai Taman Anas Malik. Menurutnya, keberadaan kedua alat ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan mitigasi bencana di Kota Pariaman.

“EEWS ini berfungsi mendeteksi getaran awal gempa yang belum sampai ke permukaan tanah. Ini memberikan waktu beberapa detik kepada masyarakat untuk bersiap sebelum gempa utama terjadi. Sangat penting bagi kita yang berada di zona merah tsunami,” tegas Yota Balad.

Ia berharap sinergi antara Kota Pariaman dan Pemerintah Taiwan dapat terus terjalin di masa depan. Menurutnya, jalinan kerja sama dan kepercayaan ini menjadi bagian dari upaya serius pemerintah daerah dalam melindungi keselamatan masyarakat dari risiko bencana.

Kepala Stasiun BMKG Padang Panjang Suaidi Ahadi yang turut hadir menjelaskan bahwa Sumatera Barat saat ini memiliki sepuluh unit EEWS, dengan delapan unit terpasang di Kota Padang, satu unit di Politeknik Pelayaran Padang Pariaman, dan satu unit di Kota Pariaman hasil hibah dari Pemerintah Taiwan.

“Selain EEWS, kami juga menerima hibah HF Radar dari Prancis. Alat ini mampu memberikan informasi tinggi gelombang dan arah arus laut secara real-time saat terjadi tsunami,” ujar Suaidi Ahadi.

Setelah pertemuan resmi, Wali Kota Pariaman bersama rombongan Pemerintah Taiwan dan Kepala BMKG menikmati makan siang bersama di tepi pantai Talao Pauh. Dalam suasana akrab itu, Wali Kota Pariaman juga menyerahkan cenderamata miniatur Tabuik sebagai simbol persahabatan dan penghargaan kepada para tamu dari Taiwan dan BMKG. (rn/*/pzv)

Komentar