Padang, Ranahnews – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar Surya Efitrimen bersama anggota, serta Sekretaris dan jajaran gelar temu media bersama di Damar Shaker, Minggu (11/02/24).
Dalam Pertemuan tersebut, Surya Efitrimen menyampaikan bahwa tahapan pemilu sudah memasuki masa tenang.
“KPU mengajak pemilih untuk menggunakan masa tenang ini untuk menentukan hak pilihan terbaiknya saat ke TPS Rabu, 14 Februari 2024,” ujar Surya didampingi Ory Sativa Syakban, Jons Manedi dan Sekretaris KPU Sumbar yang dipandu oleh Humas KPU Sumbar Yusrival Yakub.
“Undangan pemilih sudah dijalan petugas KPPS di seluruh Sumbar, pemilih yang telah mendapatkan Model C, membawa foto kopi KTP ke TPS, atau KTP Digital juga bisa dilihatkan kepada petugas KPPS,”ujarnya.
“Dan bagi pemilih tidak mendapatkan undangan, boleh pakai KTP di nagari atau kelurahan sesuai alamatnya, bisa mencoblos sepanjang surat suara masih tersedia,” ujar Ory.
KPU se Sumbar unruk Pemilu serentak 2024, Pastikan tekad pemungutan suara ulang (PSU) di Sumbar nihil.
“Kita sudah berkoordinasi dengan dinas kependudukan dan catatan sipil untuk memberikan kemudahan terhadap data kependudukan pemilih. Juga berharap kampus memberikan waktu libur kepada mahasiswanya yang terdaftar di kampung halaman,” ujar Ory.
Sedangkan untuk pindah memilih KTP di luar Provinsi, uuntuk menggunakan hak pilih di Padang, tidak bisa memilih kecuali mengurus surat pindah memilih dan itu untuk surat suara presiden saja.
“Tapi pengurusan surat pindah memilih sudah berakhir sejak 7 hari sebelum H pencoblosan,” ujarnya, termasuk orang gangguan jiwa. “Bisa mencoblos kalau ada surat dari dokter jiwa,” jelas Ory.
Ditambahkan Ory, pencoblosan bisa di laksanakan di rumah sakit bagi pemilih yang sakit, dan di sekolah-sekolah bagi pemilih pemula,” imbuhnya.
“Dan Berharap bagi masyarakat yang belum mendapatkan surat pemberitahuan memilih dari petugas KPPS agar segera melakukan Konfirmasi kepada petugas KPPS di daerahnya masing-masing,” ucapnya.
Pada sesi tanya jawab, wartawan berharap KPU bisa meminimalisir persoalan di TPS supaya tidak terjadi PSU. **
Komentar