Padang, Ranahnews – Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 telah berlalu. Kini proses perhitungan suara (pemilihan presiden, pemilihan legislatif, pemilihan DPD RI) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) tenga berlangsung.
Pelaksanaan Pemilu 2024 di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) berlangsung aman dan lancar. Ketua DPD Pro Jokowi (Projo) Provinsi Sumbar, Muhammad Husni Nahar mengapresiasi seluruh pihak yang telah terlibat menjaga kondisi yang kondusif di Sumbar pada pelaksanaan pesta demokrasi tahun ini.
Husni Nahar berharap kondisi ini tetap terjaga hingga selesainya perhitungan suara 20 Maret dan hingga pelantikan presiden dan wakil presiden yang baru.
Tidak dipungkirinya, selama proses pemilu 2024 berlangsung terjadi perbedaan pendapat, pandangan dan dukungan di tengah masyarakat terhadap pilihan calon presiden dan wakil presiden pada pemilu 2024 ini. Namun, meski demikian, perbedaan pilihan yang terjadi jangan sampai berdampak masyarakat Sumbar terbelah, saling benci yang berujung terjadinya gesekan di tengah masyarakat.
“Berbeda pendapat, pandangan, pilihan itu biasa dalam pemilu. Ini menandakan kita hidup dalam demokrasi. Namun, jangan sampai perbedaan tersebut membuat kita terbelah,” tegasnya, Jumat (23/2).
Husni Nahar juga mengajak masyarakat Sumbar untuk bersatu kembali setelah perhitungan suara selesai dan KPU mengumumkan presiden dan wakil presiden pemenang perolehan suara pemilu 2024.
Karena persatuan dan kesatuan sangat penting untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara ini. “Jangan ada lagi saling membully, saling menyerang, saling menghina yang berujung permusuhan hanya karena beda pilihan. Baik di tengah masyarakat, maupun di media sosial (medsos). Jika sudah ditetapkan presiden dan wakil presiden yang sah, maka itulah pemimpin kita bersama,” ungkapnya.
Husni Nahar juga menambahkan, setelah pemilu ini berakhir, setelah presiden dan wakil presiden dilantik, sudah saatnya masyarakat Sumbar bersatu kembali untuk menatap masa depan. Untuk dapat membangun Sumbar yang lebih baik di masa yang akan datang.
“Kita harus menatap masa depan, yang tantangannya cukup berat. Dengan bersatu kembali, pembangunan Sumbar akan berjalan lancar. Indonesia akan kuat. Persatuan dan kesatuan adalah segala-galanya,” harapnya.
Seperti di ketahui, Projo merupakan organisasi kemasyarakatan pendukung Presiden Indonesia yang ke-7, Joko Widodo (Jokowi). Projo dikenal karena merupakan salah satu relawan darat terbesar dan memiliki status resmi organisasi kemasyarakatan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Ciri khas Projo adalah bersifat sukarela, terbuka, sosial, tidak membeda-bedakan ras, suku, agama, golongan, serta latar belakang sosial politik kemasyarakatan.
Pada pemilu tahun 2024 ini, Projo mendukung Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. (**)
Komentar