Dharmasraya, RANAHNEWS – Kantor Fraksi PKB di Rakito, Tebing Tinggi, mendadak menjadi ruang dialog yang penuh semangat antara Ketua Fraksi PKB DPRD Dharmasraya, Heri Saputra, dan sejumlah perwakilan Banom Nahdlatul Ulama (NU), Senin (12/5/2025). Pertemuan itu tak sekadar silaturahmi, melainkan panggung pertukaran ide untuk mengevaluasi arah pembangunan daerah.
Di hadapan aktivis muda dari PMII, IPPNU, hingga GP Ansor, Heri menyampaikan pandangannya soal stagnasi APBD yang menurutnya mengindikasikan perlunya terobosan nyata.
“Sejak 2014, APBD kita masih di angka Rp1 triliun. Artinya, kita belum naik kelas,” ungkapnya, menandaskan keprihatinan atas kinerja fiskal daerah.
Namun Heri tak sekadar mengkritik. Ia membuka ruang sinergi dan mendorong kolaborasi lintas elemen masyarakat.
“Membangun daerah tak bisa sendiri. Perlu gotong royong dengan semua pihak, termasuk organisasi kemasyarakatan seperti Banom NU,” ujarnya.
Diskusi makin menarik saat Rencana Kerja Organisasi (RKO) dari Banom NU dibahas. Heri melihat keselarasan antara ide-ide pemuda NU dengan program perangkat daerah.
“RKO kawan-kawan ini berkaitan dengan kegiatan SKPD. Ini harus kita kawal bersama agar jadi gerakan nyata,” katanya.
Untuk mewujudkannya, Heri mendorong agar gagasan tersebut juga dikomunikasikan ke fraksi lain dan SKPD, mengingat mekanisme DPRD bersifat kolektif kolegial.
“Diskusi ini harus nyambung ke semua pihak agar ada keberlanjutan,” tegasnya.
Ketua PMII Dharmasraya, Azizah, menjelaskan bahwa RKO yang mereka ajukan adalah bentuk kontribusi konkret kepada daerah.
“Ketika ide ini disambut DPRD dan diteruskan ke instansi teknis, di situlah pengabdian kami dirasakan,” tutur Azizah.
Ia memastikan bahwa gagasan tersebut telah disampaikan secara tertulis oleh berbagai Banom NU.
“PMII, IPPNU, dan GP Ansor sudah menyerahkan dokumen resmi ke DPRD,” jelasnya.
Sementara itu, Abdi Saputra dari GP Ansor menyoroti sektor pariwisata sebagai potensi unggulan untuk meningkatkan PAD.
“Kita punya peluang di wisata religi dan potensi alam sepanjang Sungai Batanghari. Ini perlu dioptimalkan,” paparnya.
Ia menambahkan, pihaknya tengah menyiapkan bahan presentasi untuk dipaparkan secara formal di DPRD.
“Kami dorong agar DPRD menginisiasi perda dari gagasan yang kami bawa ini,” tutup Abdi. (Lik)











Komentar