Dharmasraya, RANAHNEWS – Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, menginstruksikan Wakil Bupati Leli Arni dan Sekretaris Daerah H. Adlisman untuk memimpin tanggap darurat terhadap bencana banjir yang melanda Kecamatan Timpeh. Instruksi ini disampaikan dalam rapat perdana bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Dharmasraya pada Jumat (21/2). Saat ini, Bupati Annisa masih berada di luar daerah untuk mengikuti retreat pasca dilantik Presiden Prabowo sehari sebelumnya, sehingga belum dapat turun langsung ke lapangan.
Bupati meminta jajaran pemerintah daerah bergerak cepat untuk memastikan keselamatan warga serta penyaluran bantuan yang tepat sasaran. Ia juga menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, dan instansi terkait lainnya untuk segera menyiapkan posko evakuasi, mendistribusikan bantuan logistik, serta memastikan layanan kepada masyarakat terdampak berjalan optimal.
“Kita harus memastikan tidak ada warga yang terisolasi dan semua kebutuhan mendesak dapat segera terpenuhi. Selain itu, saya meminta seluruh OPD terkait untuk terus memantau perkembangan di lapangan dan melaporkan secara berkala,” ujar Bupati Annisa.
Wabup Leli Arni menyatakan siap menjalankan arahan tersebut dan segera berkoordinasi dengan tim tanggap darurat. Ia menegaskan bahwa keselamatan warga menjadi prioritas utama dan memastikan seluruh langkah penanganan dilakukan dengan cepat dan tepat.
Sementara itu, laporan dari Camat Timpeh Rizky Rullien Putra bersama Kepala Pelaksana BPBD Eldison menyebutkan bahwa banjir terjadi akibat meluapnya Batang Timpeh setelah hujan deras semalaman, yang berdampak pada lima nagari. Data sementara menunjukkan jumlah korban terdampak di Nagari Tabek mencapai 592 jiwa dan 174 Kepala Keluarga (KK), di Nagari Panyubarangan sebanyak 68 jiwa dan 17 KK, di Ranah Palabi 110 jiwa dan 80 KK, di Nagari Timpeh 170 jiwa dan 44 KK, serta di Taratak Tinggi 63 jiwa dan 16 KK.
Situasi terus dipantau oleh tim tanggap darurat, dan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya telah menyiapkan dapur umum serta posko bencana di Nagari Tabek dan Nagari Panyubarangan untuk memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi. Hingga saat ini tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, namun satu unit jembatan pertanian mengalami kerusakan akibat banjir.
Banjir yang melanda Kecamatan Timpeh dalam beberapa hari terakhir dipicu oleh curah hujan tinggi yang menyebabkan sungai meluap. Sejumlah rumah warga terendam, dan sebagian warga harus mengungsi ke tempat lebih aman. BPBD mengingatkan bahwa berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, hujan masih akan melanda Dharmasraya dalam beberapa hari ke depan. Masyarakat diimbau tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi dari pihak berwenang.
Pemerintah Kabupaten Dharmasraya terus melakukan upaya maksimal untuk memastikan kondisi kembali normal dan masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa. (Lik)
Komentar