Padang Panjang, RANAHNEWS – Anggota Komisi V DPR RI, Zigo Rolanda, meninjau lokasi longsor di kawasan Lembah Anai KM 61.500 dalam rangka pengawasan sekaligus penjemputan aspirasi masyarakat Sumatera Barat. Kunjungan ini dilakukan pada 25–27 April 2025 dan melibatkan sejumlah instansi terkait di bidang infrastruktur.
Menurut Zigo, kondisi longsoran di tebing jalan tersebut semakin membahayakan pengguna jalan, sehingga penanganan perlu dipercepat. “Longsoran semakin melebar dan sangat membahayakan. Untuk itu, percepatan perbaikan menjadi hal yang mendesak,” ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa untuk pekerjaan pengamanan tebing, telah dialokasikan anggaran sebesar Rp10,4 miliar. Namun, melihat perkembangan kondisi di lapangan, diperlukan tambahan anggaran sebesar Rp4,5 miliar. “Tambahan anggaran ini akan kami perjuangkan dalam rapat teknis bersama Kementerian Pekerjaan Umum dalam waktu dekat,” jelas Zigo.
Sebagai solusi jangka panjang, ia menyarankan agar trase jalan diperlebar ke arah kiri, menuju Kota Padang Panjang. Hal ini, menurutnya, memerlukan pembebasan lahan masyarakat atau perusahaan agar beban jalan tidak lagi terfokus pada titik longsoran.
Dalam kunjungan tersebut, Zigo didampingi oleh perwakilan dari berbagai instansi, di antaranya Balai Pelaksana Jalan Nasional Sumatera Barat, Balai Wilayah Sungai V Padang, Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumbar, Balai Pengelola Transportasi Darat, dan Satker Prasarana Strategis. Turut hadir pula perwakilan dari SAR Sumbar, BMKG Sumbar, Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Sumbar, serta Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar.
Selain meninjau Lembah Anai, Zigo juga melakukan kunjungan ke Kota Padang Panjang, Bukittinggi, Payakumbuh, dan Kabupaten Lima Puluh Kota untuk melihat langsung pelaksanaan program kementerian yang menjadi mitra Komisi V DPR RI, serta menampung aspirasi yang akan diperjuangkan masuk dalam program pembangunan nasional. (rn/*/pzv)
Komentar