Tabuik Pariaman Tampil Memukau di TMII, Promosikan Budaya Minangkabau di Panggung Nasional

News, Pariwisata167 Dilihat

Jakarta, RANAHNEWS – Wali Kota Pariaman Yota Balad mengusulkan agar kebudayaan daerah Pariaman dapat ditampilkan secara rutin di Anjungan Sumatera Barat Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Hal ini ia sampaikan saat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun ke-50 TMII yang berlangsung meriah di Jakarta Timur, Minggu (20/4/2025).

Menurutnya, penampilan budaya secara berkala di TMII menjadi langkah strategis dalam memperkuat pelestarian serta promosi budaya Minangkabau, khususnya Pariaman, kepada pengunjung dari seluruh penjuru tanah air.

“Kami berharap TMII dapat memberi ruang bagi budaya Pariaman untuk tampil rutin di Anjungan Sumatera Barat, agar warisan budaya kita semakin dikenal luas,” ujar Yota Balad di hadapan jajaran pimpinan TMII.

Dalam rangkaian acara tersebut, Pemerintah Kota Pariaman menampilkan prosesi Tabuik Loneng yang diiringi tabuhan gandang tambua tasa serta rombongan berpakaian adat Minangkabau. Kehadiran ini menambah kemeriahan di Anjungan Sumatera Barat dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.

Yota Balad yang hadir bersama istri, Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Ferialdi, serta tim, disambut langsung oleh Direktur Utama TMII Intan Ayu Kartika, General Manager I Gusti Putu Ngurah Sedana, dan Kepala Anjungan Sumatera Barat Sari Anggraeni.

Ia menegaskan bahwa keikutsertaan Kota Pariaman dalam perayaan setengah abad TMII merupakan bagian dari promosi Tabuik Pariaman kepada publik. Ia berharap momen ini dapat menarik wisatawan untuk datang langsung menyaksikan Festival Tabuik yang akan digelar pada Juli 2025.

“Hoyak Tabuik merupakan pesta rakyat terbesar di Sumatera Barat. Kami ingin masyarakat nasional mengenal lebih dekat tradisi ini dan datang langsung ke Pariaman saat perayaannya,” ungkap Yota.

TMII sendiri merupakan taman budaya yang menampilkan kekayaan seni dan tradisi Nusantara sejak diresmikan pada 20 April 1975. Dibangun di atas lahan seluas 150 hektare, TMII menyuguhkan miniatur budaya 26 provinsi (pada 1975) dalam bentuk anjungan berarsitektur tradisional lengkap dengan busana, tari-tarian, dan adat istiadat.

Malam puncak perayaan HUT ke-50 TMII turut dihadiri oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Wakil Menteri Sekretariat Negara Bambang Eko Suhariyanto, Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) Dony Oskaria, serta Dirut TMII Intan Ayu Kartika. Acara dimeriahkan oleh penampilan Geisha Band dan Ari Lasso. (rn/*/pzv)

Komentar