Pendidikan Lalu Lintas Masuk Kurikulum SD, Pariaman Jadi Pelopor di Sumbar

Pendidikan327 Dilihat

Pariaman,RANAHNEWS – Kota Pariaman mengambil langkah penting dalam upaya menciptakan budaya tertib berlalu lintas dengan meluncurkan implementasi pendidikan lalu lintas dalam kurikulum pendidikan dasar mulai Tahun Ajaran 2025/2026. Peluncuran program ini dilakukan langsung oleh Wali Kota Pariaman, Yota Balad, bersama Wakil Wali Kota Pariaman, Mulyadi, di Aula Balaikota Pariaman, Rabu (11/6/2025).

Wali Kota Pariaman, Yota Balad, menyampaikan terima kasih atas dukungan pihak kepolisian yang turut berperan dalam menghadirkan kurikulum baru ini. Menurutnya, menanamkan kesadaran berlalu lintas sejak dini adalah langkah penting untuk membentuk generasi yang patuh aturan dan peduli keselamatan di jalan raya.

“Jalan raya adalah bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Namun di balik itu, terdapat risiko kecelakaan yang mengintai. Membangun kesadaran dan kepatuhan berlalu lintas sejak usia dini sangat penting agar keselamatan menjadi budaya bersama. Melalui pendidikan lalu lintas di sekolah, kita tidak hanya mengajarkan aturan, tetapi juga membentuk karakter anak-anak yang bertanggung jawab dan peduli terhadap sesama pengguna jalan,” ujar Yota Balad.

Ia menegaskan bahwa kerjasama dengan Kepolisian bukan sekadar sosialisasi, tetapi juga perluasan pembinaan tertib lalu lintas di lingkungan pendidikan. Menurutnya, pemahaman dan penerapan etika berlalu lintas harus menjadi tanggung jawab bersama, termasuk guru dan sekolah. Para guru diharapkan lebih aktif mengajarkan tertib lalu lintas kepada siswa.

“Kurikulum ini penting untuk membentuk karakter sejak dini. Anak-anak akan lebih aman saat berjalan kaki, bersepeda, atau sebagai penumpang. Mereka juga dapat menjadi agen perubahan yang mengingatkan keluarga dan masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas,” tambahnya.

Acara peluncuran ini juga dihadiri oleh Kepala Unit 1 Subditkamsel Ditlantas Polda Sumbar, AKP Feri Yuzaldi, Kanit 2 Subditkamsel Ditlantas Polda Sumbar, AKP Dany Salman, Kanit 3 Subditkamsel Ditlantas Polda Sumbar, Iptu Undra Putra, dan Kasat Lantas Polres Pariaman, Iptu Abdullah Riadi.

Yota Balad menutup sambutannya dengan menegaskan pentingnya dukungan dari semua pihak, mulai dari pemerintah, sekolah, orang tua, hingga masyarakat, agar program ini benar-benar terlaksana. Ia juga meminta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman menindak tegas larangan bagi siswa SMP membawa kendaraan bermotor maupun sepeda listrik ke sekolah.

“Ini bukan sekadar wacana, tetapi langkah nyata yang harus diterapkan bersama demi keselamatan anak-anak dan ketertiban lalu lintas ke depan,” tegasnya. (rn/*/pzv)

Komentar