Padang, RANAHNEWS – Pemerintah Kota Padang terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan penggunaan produk dalam negeri. Hal ini dibuktikan dengan penyelenggaraan Business Matching “Belanja Produk Dalam Negeri” yang dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kota Padang, Andree Algamar, di ruang Bagindo Aziz Chan, Balai Kota Padang, Kamis (27/2/2025).
Dalam sambutannya, Andree Algamar menegaskan bahwa belanja produk lokal memiliki dampak besar bagi perekonomian daerah.
“Meningkatkan penggunaan produk dalam negeri bukan sekadar kebijakan, tetapi juga langkah strategis untuk memperkuat industri lokal, menciptakan lapangan kerja, serta mendorong inovasi di berbagai sektor,” ujar Andree.
Pemkot Padang di bawah kepemimpinan Wali Kota Fadly Amran dan Wakil Wali Kota Maigus Nasir terus berupaya meningkatkan persentase Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN). Data mencatat bahwa nilai komitmen P3DN Kota Padang mengalami kenaikan dari 53,06 persen pada tahun 2023 menjadi 67,47 persen pada tahun 2024.
“Melalui Business Matching ini, kita menargetkan nilai P3DN bisa mencapai lebih dari 70 persen pada tahun 2025,” tambah Andree, yang turut didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Didi Aryadi.
Sementara itu, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Kota Padang, Malvi Hendri, menjelaskan bahwa acara ini mempertemukan langsung penyedia barang dengan pelaku industri yang telah memiliki sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
“Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, seperti pengguna anggaran, kuasa pengguna anggaran, pejabat pembuat komitmen, serta pejabat pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kota Padang. Selain itu, kita juga bekerja sama dengan PT Ayooklik Jbros Teknologi untuk mensosialisasikan produk dalam negeri,” kata Malvi.
Penyelenggaraan Business Matching ini diharapkan semakin memperkuat ekosistem bisnis lokal dan mendorong optimalisasi penggunaan produk dalam negeri di Kota Padang. (rn/*/pzv)
Komentar