Padang Panjang, RANAHNEWS – Komitmen Pemerintah Kota Padang Panjang dalam memperkuat tata kelola digital kembali mendapat apresiasi. Kali ini, apresiasi datang dari Komisi I DPRD Provinsi Sumatera Barat yang melakukan kunjungan kerja ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Padang Panjang pada Selasa (18/3/2025).
Rombongan yang dipimpin oleh Ketua Komisi I, Syawal Datuak Putiah, bersama anggota Zuldafri Darma, Indra Catri, Masrisal, Aida, dan Abdul Rahman, meninjau langsung implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang dinilai cukup progresif di kota yang dijuluki Serambi Mekah itu. Kedatangan mereka disambut oleh Kepala Dinas Kominfo Padang Panjang, Ampera Salim, didampingi Sekretaris Ario Dian Pratama dan Kepala Bidang e-Government dan Teknologi Informasi, Rini Salmirawati.
“Kami ingin mendapatkan gambaran nyata mengenai pelaksanaan SPBE di daerah sebagai bahan masukan untuk penyusunan kebijakan di tingkat provinsi,” ujar Syawal. Ia berharap pengalaman Padang Panjang bisa menjadi referensi penting dalam pembentukan regulasi SPBE di Sumbar.
Dalam pertemuan tersebut, Ampera Salim menjelaskan bahwa SPBE merupakan strategi utama dalam mempercepat digitalisasi layanan publik. Ia menyebutkan bahwa pada tahun 2024, indeks SPBE Padang Panjang telah mencapai angka 3,16—capaian yang menunjukkan komitmen kuat dan konsistensi dalam transformasi digital.
“SPBE mengubah layanan manual menjadi digital sehingga akses publik terhadap layanan pemerintah menjadi lebih mudah, cepat, dan transparan. Meski begitu, kami menyadari masih banyak tantangan yang perlu dibenahi,” ujar Ampera.
Ia menambahkan bahwa peningkatan infrastruktur dan kualitas sumber daya manusia menjadi fokus utama ke depan. Namun, Ampera optimistis bahwa kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk DPRD provinsi, akan mempercepat pencapaian target digitalisasi secara menyeluruh.
Syawal Datuak Putiah menilai Padang Panjang sebagai salah satu daerah terdepan dalam implementasi SPBE di Sumatera Barat. Ia menegaskan bahwa praktik-praktik baik yang diterapkan di kota tersebut patut dijadikan model bagi kabupaten/kota lain di wilayah Sumbar.
Kunjungan ini menjadi ruang strategis untuk membangun sinergi antarlembaga pemerintahan dalam menghadapi tantangan era digital. Di tengah geliat transformasi digital nasional, Padang Panjang menunjukkan bahwa perubahan bukan hanya mungkin, tetapi juga sudah dimulai dengan langkah nyata. (rn/*/pzv)
Komentar