Komitmen Ramah Anak, Pariaman Hadapi Verifikasi Nasional 2025

News152 Dilihat

Pariaman, RANAHNEWS — Kota Pariaman menunjukkan keseriusannya dalam membangun lingkungan ramah anak dengan mengikuti Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) sebagai bagian dari evaluasi Kota Layak Anak (KLA) tingkat nasional tahun 2025 yang diselenggarakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Republik Indonesia.

Wakil Wali Kota Pariaman, Mulyadi, menyampaikan bahwa partisipasi Kota Pariaman dalam evaluasi ini merupakan tindak lanjut dari surat Sekretaris KemenPPPA kepada Gubernur Sumatera Barat tertanggal 27 Maret 2025. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan seluruh bahan pendukung untuk mendukung proses verifikasi secara daring.

“Kota Pariaman menjadi salah satu yang terpilih mengikuti evaluasi nasional. Kami telah menyiapkan semua bahan verifikasi. Kegiatan ini diikuti berbagai perwakilan lembaga ramah anak yang ada di kota ini,” ujar Mulyadi, Selasa, 6 Mei 2024.

Beberapa unit yang terlibat dalam proses verifikasi antara lain Ruang Bermain Ramah Anak Pantai Cermin, SDN 19 Kampung Baru, PAUD Zam Zam, Masjid Al Ikhlas Koto Mandakek, Puskesmas Santok, UPT PPA, Puspaga Genius, serta perpustakaan daerah dan perpustakaan desa Bungo Tanjuang sebagai perwakilan Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA). Selain itu, unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Pariaman juga turut serta.

Mulyadi memaparkan bahwa sekitar 9,46 persen dari total APBD Kota Pariaman telah dialokasikan untuk mendukung program Kota Layak Anak, yang tersebar di berbagai organisasi perangkat daerah. Ini disebut sebagai bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap masa depan anak-anak di daerah ini.

Kota Pariaman sendiri pernah meraih predikat nindya pada tahun 2023. Sejumlah program pendukung seperti Pariaman Pintar, Satu Keluarga Satu Sarjana (Sagasaja), dan bimbingan belajar sekolah kedinasan untuk keluarga kurang mampu, menjadi bagian dari strategi jangka panjang dalam meningkatkan kesejahteraan anak dan memutus mata rantai kemiskinan.

“Target kami bukan sekadar predikat. Yang utama adalah memastikan anak-anak di Pariaman bisa tumbuh dan bermain dalam lingkungan yang aman serta tidak membahayakan,” tambah Mulyadi.

VLH yang berlangsung secara daring ini turut dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah Mursalim, unsur Forkopimda Kota Pariaman, perwakilan BUMN/BUMD, dan seluruh kepala organisasi perangkat daerah. Pemerintah Kota Pariaman menegaskan komitmennya membangun sinergi lintas sektor untuk mewujudkan kota yang benar-benar layak bagi seluruh anak. (rn/*/pzv)

Komentar