Padang, RANAHNEWS – Langkah Kota Padang dalam menjaga transparansi keuangan daerah kembali diuji. Pemerintah Kota Padang resmi menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2024 kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Penyerahan ini dilakukan langsung oleh Wali Kota Padang, Fadly Amran, kepada Kepala BPK Perwakilan Sumbar, Sudarminto Eko Putra, di Kantor BPK Sumbar, Selasa (25/3/2025). Momentum ini menjadi bagian penting dalam memastikan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah tetap terjaga.
“Alhamdulillah, LKPD telah kami serahkan. Insya Allah, Kota Padang kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk tahun ini,” ujar Fadly dengan penuh optimisme.
Ia menegaskan bahwa transparansi dan akuntabilitas adalah kunci utama dalam menjaga kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah. Oleh karena itu, ia meminta seluruh organisasi perangkat daerah untuk proaktif dalam proses audit yang akan dilakukan oleh BPK. Jika terdapat temuan, ia berharap setiap pihak siap bekerja sama untuk melakukan penyempurnaan.
“Kami berkomitmen untuk terus menjaga tata kelola keuangan yang bersih dan transparan. Ini bukan sekadar pencapaian administratif, tetapi juga bagian dari tanggung jawab kepada masyarakat. Saya mengapresiasi seluruh tim penyusun LKPD yang telah bekerja keras menyusun laporan ini dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Padang, Raju Minropa, menjelaskan bahwa sesuai regulasi, LKPD harus diserahkan maksimal tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir. Setelah laporan diterima, BPK akan melakukan audit terperinci selama tiga bulan ke depan sebelum hasil akhir diumumkan.
“Insya Allah, hasil audit akan kita terima pada Mei mendatang. Harapan kita tentu agar Kota Padang kembali meraih opini WTP untuk ke-12 kalinya, sebagai bukti konsistensi dalam pengelolaan keuangan daerah,” jelasnya.
Pada penyerahan LKPD kali ini, Wali Kota Padang didampingi oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Sekretaris Daerah Kota Padang Andree Algamar, Asisten Administrasi Umum Corri Saidan, Inspektur Arfian, Kepala Bappeda Yenni Yuliza, dan Kepala Bapenda Yosefriawan.
Dengan rekam jejak yang solid dalam menjaga akuntabilitas keuangan daerah, Kota Padang berharap dapat mempertahankan opini WTP dan memastikan anggaran daerah dikelola secara transparan demi kemajuan kota dan kesejahteraan masyarakat. (rn/*/pzv)
Komentar