Padang, RANAHNEWS – Semangat kolaborasi antarlembaga daerah kian menguat di tengah tantangan efisiensi anggaran. Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, menyampaikan bahwa pihaknya tidak sekadar melakukan kunjungan kerja ke DPRD Provinsi Sumatera Barat, tetapi juga tengah menghimpun suara-suara dari daerah lain untuk disuarakan ke pusat.
“Ini bukan sekadar konsultasi biasa. Kami ingin memastikan suara daerah terdengar di DPR RI. Efisiensi anggaran tidak bisa dipandang dari Jakarta semata,” ujar Khoirudin, Jumat (9/5), saat berdialog dengan anggota DPRD Sumbar, Daswanto dan Irsyad Syafar, di ruang kerja Sekretaris DPRD Sumbar.
Menurutnya, kondisi Jakarta berbeda karena memiliki kekuatan fiskal sendiri. Namun, tidak demikian dengan banyak daerah lain yang sangat bergantung pada dana transfer pusat hingga 90 persen. Ketimpangan ini, menurutnya, harus dijembatani dengan suara kolektif.
Sebagai pengurus Asosiasi DPRD se-Indonesia, Khoirudin menegaskan komitmennya untuk menyampaikan aspirasi daerah dalam forum nasional. “Kami akan bersurat resmi dan membawa hasil dialog ini ke DPR RI. Ini bentuk tanggung jawab bersama demi menjaga keberlangsungan fungsi DPRD di seluruh daerah,” katanya.
Sementara itu, Irsyad Syafar dari Komisi I DPRD Sumbar mengungkapkan bahwa efisiensi anggaran memang berdampak nyata terhadap fungsi pengawasan dewan. “Kami tetap menjaga kinerja dengan mengoptimalkan agenda rapat bersama mitra kerja,” ungkapnya.
Khoirudin menambahkan, informasi yang dihimpun dari Sumbar dan daerah lainnya akan menjadi bahan dalam pembahasan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan perubahan APBD di Jakarta. “Informasi lapangan ini penting agar kebijakan yang disusun bisa responsif terhadap kenyataan,” katanya.
Selain ke Sumbar, Banggar DPRD DKI Jakarta juga melakukan kunjungan ke DPRD Yogyakarta dan Batam untuk melihat langsung bagaimana karakteristik dan strategi daerah dalam menyikapi kebijakan efisiensi anggaran. (rn/*/pzv)
Komentar