Dua Kader Muhammadiyah Sumbar Jadi Senator, Yosmeri: Insya Allah

Politik284 Dilihat

Padang, RANAHNEWS – Meski partisipasi rendah pada PSU DPD RI, namun untuk menang harus bisa membaca peta elektoral sendiri dan lawan.

Pola ini dilakukan Lembaga Hikmah Kebijakan Publik PW Muhammadiyah (PWM) Sumbar memainkan peran tersebut, lembaga dikoordinir Pengamat Elektoral yang juga Wakil Ketua PWM Sumbar Yosmeri Yusuf, jecpot (menang besar, red).

Pasalnya, hasil Pemilihan Suara Ulang (PSU) DPD RI, peran lembaga ini viral antarkan dua kader Muhammadiyah ke Senayan DPD RI periode 2024-2029.

“Ya LHKP PWM sangat taktis dan strategis memetakan PSU DPD RI, jika tak ada turbulensi suara saat ini, Irman Gusman dan Jelita Donal melenggang ke senayan DPD RI,” ujar Ketua Jaringan Pemred Sumbar (JPS), Adrian Tuswandi, usai diskusi dengan koordinator LHKP PW Muhammadiyah Sumbar Yosmeri Yusuf, Minggu (14/07/2024) siang.

Bisa disebut sukses LHKP PWM Sumbar ini tak lepas dari kepiawaian membaca eletoral calon DPD RI lainnya.

Apalagi Koodiantor LHKP PWM Sumbar Yosmeri adalah sosok yang sudah malang melintang di pentas politik praktis.

“Satu yang perlu dicatat dalam empat hari LHKP itu bisa mengendorse Irman Gusman, hasil ya PSU DPD RI Sabtu, hitungan sementara Irman Gusman tembus empat besar perolehan suaranya,” ujar Toaik biasa Ketua JPS ini disapa banyak kalangan di Sumbar dan di nasional.

Peran analisa politik LHKP ini tak di PSU DPD RI saja di Pileg dan Pilpres kemarin LHKP PWM sangat cerdik memetakan suara pemilih di Sumbar.

Yang pasti pada PSU DPD RI LHKP PWM memutar otak bagaimana dua kader tersebut,  Jelita dan Irman lolos.

“Sehingga itu pola pendekatan ke kader Muhammadiyah, Bang Yosmeri mewanti-wanti, jadi calon DPD RI Irman Gusman mendegradasi lumbung suara Jelita Donal, itu diskusi kita siang tadi sama Bang Yos,” ujar Toaik kepada wartawan.

Jelang PSU DPD RI tersebit LHKP PWM Sumbar susah punya data tentang basis elektoral calon DPD RI lain. Pada data itu lah akhirnya LHKP melakukan roadshow koordinasi organisasi dengan Buya Anwar Abbas dan Irman Gusman.

Dan pola memecah suara calon lain di lumbung suara mereka akhirnya sukses, dan tetap memelihara daerah basis suara Jelita Donal terutama Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman serta Kota Pariaman.

Muhammadiyah masuk ke kantong elektoral calon lain, seperti Pasaman Barat dan Pasaman timur, Limapuluh Kota Payakumbuh dan Solok serta Pessel, juga Tanah Datar

“Akhirnya alhamdulillah Irman dan jelita donal, 2 kader terbaik masuk empat besar hasil sementara PSU.
Bahkan diprediksi suara tidak banyak perubahan, menurut LHKP PWM Sumbar dikoordinir Yosmeri Yusuf

“Insya Allah dua kader kami ke Senayan DPD RI,”ujar Yosmeri. (*)

Komentar