Dorong Ekonomi Lokal, DPRD Sumbar Harap Festival Durian Berlanjut

News, Ekonomi249 Dilihat

Padang, RANAHNEWS – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Muhidi, menegaskan dukungan penuh terhadap Festival Makan Durian Basamo yang digelar bertepatan dengan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di Jalan Sudirman, Kota Padang, Minggu (2/2/2025).

Menurutnya, festival ini berpotensi menjadi motor penggerak ekonomi daerah, khususnya bagi pelaku UMKM. Ia berharap acara ini dapat menjadi agenda tahunan yang semakin matang dalam penyelenggaraannya.

“Festival ini adalah langkah positif untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan memperkenalkan potensi lokal Sumbar. Namun, sebagai event perdana, tentu ada beberapa hal yang perlu dievaluasi agar lebih baik ke depannya,” ujar Muhidi.

Muhidi juga menegaskan bahwa DPRD Sumbar siap memberikan dukungan bagi penyelenggaraan berbagai event berskala nasional maupun internasional di Sumbar, mengingat dampaknya yang luas terhadap perekonomian daerah.

“Event seperti ini bukan hanya tentang kemeriahan, tapi juga tentang dampak ekonomi. Jika dikelola dengan baik, festival ini bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB),” katanya.

Ia juga mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam festival ini dan berharap penyelenggaraan berikutnya bisa lebih tertata agar semua peserta terlayani dengan baik.

Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menegaskan bahwa Festival Makan Durian Basamo akan dijadikan agenda tahunan. Menurutnya, acara ini tidak hanya menggerakkan ekonomi tetapi juga mempererat kebersamaan masyarakat.

“Kegiatan ini membuktikan bahwa kebersamaan adalah kunci untuk membangun Sumbar ke depan,” ujar Mahyeldi.

Terkait persoalan limbah sampah, Pemprov telah menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup untuk berkoordinasi dengan Pemko Padang guna merancang mekanisme pembersihan yang lebih efektif.

Acara yang dipusatkan di depan Kantor Gubernur Sumbar dan Mapolda Sumbar ini berlangsung selama 4 jam, dari pukul 06.00 hingga 10.00 WIB, dan dihadiri oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta serta unsur Forkopimda Sumbar.

Festival ini menjadi bukti bahwa kegiatan berbasis potensi lokal dapat menjadi ajang strategis dalam memperkenalkan Sumbar sebagai daerah penghasil durian unggulan, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. (rn/*/pzv)

Komentar