Bupati Solok Hadiri Panen Ikan Larangan, Dorong Ekonomi Berkelanjutan

News, Ekonomi160 Dilihat

Kabupaten Solok, RANAHNEWS – Tradisi Manjalo Ikan kembali digelar di Jorong Lubuak Muaro, Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti. Acara panen ikan larangan yang berlangsung selama empat hari ini, dari 1 hingga 4 April 2025, sukses menarik ribuan peserta dari berbagai daerah di Sumatera Barat.

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Solok, Jon Firman Pandu, bersama Ketua TP PKK, Ny. Nia Jon Firman Pandu, sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap pelestarian lingkungan dan peningkatan ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya alam yang bijak.

Manjalo Ikan merupakan tradisi turun-temurun yang dijaga oleh masyarakat setempat. Ikan yang dibiarkan berkembang biak di Batang Aia Gumanti selama dua tahun dipanen bersama dalam suasana kebersamaan dan penuh semangat gotong royong. Tradisi ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi, terutama bagi warga sekitar.

Selain panen ikan, kegiatan ini juga menjadi sarana penggalangan dana untuk pembangunan masjid di Jorong Lubuak Muaro. Inisiatif ini menunjukkan bagaimana tradisi lokal dapat berperan dalam pembangunan sosial dan infrastruktur masyarakat.

Bupati Solok, Jon Firman Pandu, dalam sambutannya mengapresiasi upaya masyarakat dalam menjaga ekosistem sungai dan memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan.

“Tradisi seperti ini memiliki nilai luar biasa. Selain meningkatkan ekonomi lokal, Manjalo Ikan juga menjadi contoh bagaimana kita bisa menjaga kelestarian lingkungan demi generasi mendatang,” ujar Bupati.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan antusiasme masyarakat, Manjalo Ikan terus menjadi simbol kebersamaan dan kepedulian lingkungan yang diwariskan dari generasi ke generasi. (E_J)

Komentar