Dharmasraya, RANAHNEWS – Pemerintah Kabupaten Dharmasraya bergerak cepat menyusul terputusnya sling pada salah satu jembatan gantung yang ada di Nagari Lubuk Karak Kecamatan Sembilan Koto. Pasalnya jembatan gantung tersebut satu-satunya akses penghubung dengan pusat aktivitas di nagari itu.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Dharmasraya, Andar Atmaja, mengungkapkan bahwa putusnya sling jembatan gantung akses bagi sekitar 50 rumah di kawasan itu, membuat warga saat ini terpaksa menggunakan perahu karet untuk menyeberang.
“Kita sudah ajukan usulan dan proposal ke Kementerian PUPR. Pak Bupati juga sudah langsung berkomunikasi dengan Pak Menteri dan Dirjen terkait,” ujar Andar saat diwawancarai pada Rabu (18/09/2024). Menurutnya, proses untuk perbaikan jembatan sudah mulai ditelaah dan dipersiapkan.
Andar menambahkan bahwa saat ini Pemkab Dharmasraya fokus mengupayakan perbaikan secepat mungkin. “Kasihan masyarakat di sana, terisolir akibat putusnya jembatan. Mereka sekarang hanya bisa menyeberang dengan perahu karet,” jelasnya.
Bencana ini bukan hanya mempengaruhi mobilitas masyarakat, namun juga berdampak pada perekonomian lokal. Warga yang bergantung pada akses jembatan untuk menjual hasil bumi dan memenuhi kebutuhan pokok kini harus menghadapi kesulitan. Aktivitas perdagangan dan transportasi barang terhambat, yang tentunya memperparah kondisi ekonomi warga yang sudah rentan.
Pemkab Dharmasraya berkomitmen untuk mempercepat proses perbaikan. “Kita sedang dalam tahap pemrosesan staf teknis untuk segera memperbaiki sling yang putus tersebut. Ini menjadi prioritas utama kami,” ujar Andar.
Sementara itu, warga berharap pemerintah bisa segera memperbaiki jembatan agar kehidupan mereka bisa kembali normal. Bantuan jangka pendek seperti perahu karet memang membantu, namun solusi permanen menjadi harapan besar masyarakat yang kini merasa terisolir.
Dengan komunikasi yang sudah terjalin antara Pemkab Dharmasraya dan Kementerian PUPR, diharapkan perbaikan jembatan ini bisa segera terlaksana. Kecepatan dan kesigapan pemerintah dalam menangani masalah ini sangat dinantikan, demi mencegah dampak yang lebih buruk pada kehidupan warga.
(Yanti)
Komentar