Padang, RANAHNEWS – Wali Kota Padang, Fadly Amran, menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Ridho Ramadhan, penghuni Panti Asuhan Al Hurul Ain Wisma Indah Tabing, yang ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus di Pantai Ujung Batu, Kecamatan Koto Tangah. Ia juga menginstruksikan peningkatan mitigasi bencana di wilayah pesisir Kota Padang guna mencegah kejadian serupa.
“Kepergian almarhum tentu meninggalkan duka yang dalam, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi kami di Pemerintah Kota Padang,” ujar Fadly, Selasa (22/4/2025). Ia menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya di kawasan pantai dan sungai.
Fadly menyatakan bahwa dirinya telah meminta BPBD Kota Padang dan para camat untuk meningkatkan patroli rutin serta memasang papan peringatan di daerah rawan, sebagai bentuk upaya preventif menghadapi cuaca ekstrem dan arus laut yang tidak bersahabat.
Sebelumnya, Ridho Ramadhan dilaporkan hilang saat berenang bersama beberapa rekannya di Pantai Ujung Batu, Kelurahan Pasie Nan Tigo, pada Minggu (20/4/2025). Setelah tiga hari pencarian oleh tim gabungan, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di perairan Pulau Bonta, Selasa pagi pukul 09.10 WIB.
Wali kota juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses pencarian. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Tim SAR gabungan, BPBD Kota Padang, para nelayan, dan masyarakat sekitar yang telah bekerja tanpa kenal lelah,” ujarnya.
Tragedi ini menambah daftar kejadian serupa yang belakangan sering terjadi di wilayah Kota Padang. Pemerintah daerah berkomitmen untuk meningkatkan edukasi dan mitigasi agar keselamatan masyarakat di kawasan rawan bencana dapat lebih terjamin. (rn/*/pzv)
Komentar