Padang, RANAHNEWS – Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, mengapresiasi gelaran “Koto Tangah Baralek Gadang” sebagai inovasi yang mampu menggerakkan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta memperkuat potensi ekonomi lokal. Acara ini secara resmi dibuka pada Kamis (17/4/2025) dan dipusatkan di Pasar Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai 17 hingga 19 April 2025, merupakan bagian dari strategi Pemerintah Kota Padang untuk mendukung UMKM naik kelas serta melestarikan budaya Minangkabau.
Maigus Nasir menilai kegiatan ini sejalan dengan Program Unggulan Pemerintah Kota Padang di bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor—antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat—dalam memperkuat fondasi pembangunan yang berbasis budaya dan kearifan lokal.
“Kemajuan Kota Padang tidak hanya bertumpu pada pemerintah, tetapi harus didorong bersama oleh seluruh elemen masyarakat. Inilah semangat kolaborasi yang ingin kita kuatkan,” ujarnya.
Ketua penyelenggara, Rima Sufiana, menjelaskan bahwa acara ini merupakan hasil inisiatif organisasi pemuda Lubuk Buaya (Opel), LPM, jajaran kecamatan, dan kelompok UMKM Koto Tangah. Selain bazar UMKM, kegiatan juga dimeriahkan oleh penampilan seni tradisional, lomba mewarnai, peragaan busana pelajar, lomba solo song untuk usia 40 tahun ke atas, serta permainan tradisional seperti KIM.
Rima menyebutkan tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan pemasaran produk-produk UMKM di Koto Tangah, membangkitkan kecintaan terhadap seni tradisi Minangkabau, serta memperkuat persatuan dan rasa bangga masyarakat terhadap potensi daerahnya.
Turut hadir dalam pembukaan kegiatan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Padang, Camat Koto Tangah Fizlan Setiawan, serta para lurah se-Kecamatan Koto Tangah. (rn/*/pzv)
Komentar