Wabup Solok Jajaki Kolaborasi dengan Kemenparekraf untuk Majukan Wisata Daerah

News, Pariwisata34 Dilihat

Jakarta, RANAHNEWS – Pemerintah Kabupaten Solok terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan sektor pariwisata sebagai pilar penting pertumbuhan ekonomi daerah. Salah satu langkah strategis dilakukan oleh Wakil Bupati Solok, Jon Firman Pandu, dengan mengunjungi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Jakarta, Selasa, (7/1/2025.

Kunjungan tersebut turut didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata Armen A.P., serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya. Di antaranya Kepala Dinas Perhubungan Muhammad Djoni, Kepala Satpol PP dan Damkar Elafky, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Asnur, Kepala Dinas PUPR Efia Vivi Fortuna, Kepala Bapelitbang Desmalia Rahmadhanur, Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Syoufitri, serta beberapa pejabat eselon III.

Rombongan diterima langsung oleh Direktur Manajemen Investasi Kemenparekraf, Zulkifli Harahap, dan Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Titik Lestari.

Dalam pertemuan tersebut, Wakil Bupati menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Kemenparekraf serta menegaskan kesiapan daerah dalam menjalin kolaborasi strategis. Ia menyoroti pentingnya penguatan infrastruktur, pengelolaan lingkungan, dan pengembangan destinasi wisata berkelanjutan di Kabupaten Solok.

“Awal tahun 2025 ini menjadi momentum penting untuk mematangkan perencanaan pariwisata kami. Kabupaten Solok memiliki potensi wisata besar yang harus dikelola secara maksimal dan berkelanjutan,” ujar Jon Firman Pandu.

Ia menjelaskan bahwa Pemkab Solok telah melakukan berbagai langkah awal, seperti pembinaan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan penguatan potensi lokal. Namun, pihaknya masih membutuhkan arahan dan dukungan dari Kemenparekraf agar pengembangan sektor pariwisata dapat berjalan sesuai arah kebijakan nasional.

Menurutnya, konsep Sapta Pesona harus terintegrasi dalam seluruh aspek pembangunan pariwisata, termasuk kebersihan lingkungan dan penyediaan infrastruktur pendukung, seperti pengelolaan sampah dan fasilitas umum yang layak.

Sekretaris Deputi Kemenparekraf, Titik Lestari, menyambut baik paparan Wabup Solok. Ia menegaskan bahwa program wisata bersih menjadi bagian dari prioritas Kemenparekraf dan bisa diselaraskan dengan rencana pengembangan Kabupaten Solok. Ia juga menyebut telah dibentuk Satuan Tugas Wisata Bersih untuk mendukung kualitas destinasi nasional.

Sementara itu, Direktur Manajemen Investasi Zulkifli Harahap menyampaikan bahwa keberhasilan pembangunan sektor pariwisata sangat bergantung pada komitmen kepala daerah. Ia mendorong Kabupaten Solok agar terus berinovasi dan membuka diri terhadap investasi, baik dari dalam maupun luar negeri.

“Kami berharap Kabupaten Solok menjadi destinasi investasi yang menarik, termasuk untuk agro wisata yang sesuai dengan karakteristik wilayahnya. Investasi di sektor pariwisata bukan hanya tentang hotel dan restoran, tapi juga bagaimana memberdayakan potensi pertanian sebagai daya tarik wisata,” ujar Zulkifli.

Ia menambahkan, peningkatan kunjungan wisatawan ke Sumatera Barat harus diimbangi dengan kesiapan infrastruktur dan daya saing destinasi yang kuat, termasuk di Kabupaten Solok. (rn/*/pzv)

Komentar