Prabowo Tegaskan Tata Kelola Investasi BUMN Harus Transparan

Ekonomi333 Dilihat

Jakarta, RANAHNEWS – Langkah-langkah strategis dalam memperkuat investasi nasional menjadi pokok pembahasan dalam pertemuan CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani dan COO Dony Oskaria dengan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Selasa (20/5/2025). Dalam pertemuan tersebut, Presiden menekankan pentingnya tata kelola investasi yang transparan, akuntabel, dan berpihak pada kepentingan jangka panjang bangsa.

Menurut Rosan, Danantara Indonesia akan memperkuat struktur internalnya dengan menghadirkan para ahli dari berbagai bidang strategis guna memperkuat pengawasan dan implementasi kebijakan investasi. “Kita ingin setiap langkah investasi memiliki fondasi yang kuat—baik dari sisi finansial, hukum, administrasi, maupun teknologi,” ujarnya.

Presiden Prabowo secara khusus memberi perhatian terhadap sektor hilirisasi dan transisi energi bersih yang dinilai penting dalam menciptakan nilai tambah ekonomi dan ketahanan nasional. Ia meminta agar semua rencana investasi dijalankan dengan prinsip tata kelola yang baik dan tidak menimbulkan beban jangka panjang bagi negara.

Menjawab hal itu, Dony Oskaria menegaskan bahwa seluruh proses investasi Danantara akan dilaksanakan secara terbuka dan bertanggung jawab. “Kami memastikan prinsip keterbukaan menjadi landasan utama agar masyarakat dapat ikut mengawasi. Ini penting untuk menjaga kepercayaan publik sekaligus menciptakan investasi yang berkelanjutan,” katanya.

Rencana kolaboratif Danantara dengan berbagai pihak juga digarisbawahi sebagai langkah untuk memperluas jejaring dan menyerap pengalaman lintas sektor demi mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan penguatan kelembagaan serta komitmen penuh terhadap transparansi, Danantara diproyeksikan menjadi motor utama investasi BUMN ke depan. (rn/*/pzv)

Komentar