Petani Bangka Barat Terima Bantuan Alsintan dan Sarana Produksi ‘Kampung Buah’ dari Kementan RI

Ragam93 Dilihat

Bangka Barat, RANAHNEWS – Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) serahkan bantuan kepada sejumlah kelompok tani di 5 kecamatan di Kabupaten Bangka Barat Provinsi Bangka Belitung (Babel), bertempat di Halaman Parkir Timur Perkantoran Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Kamis, (20/06/2024).

Bantuan berupa Alat dan Mesin Pertanian (alsintan) dan sarana produksi kegiatan peningkatan produksi buah dan florikultura itu penyerahannya dilakukan secara simbolis oleh Danrem 045/Gaya Brigjen TNI Safta Feryansyah, dan turut hadir Wakil Bupati Bong Ming Ming dan Forkopimda Kabupaten Bangka Barat serta perwakilan kelompok tani.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bangka Barat Azmal yang ikut hadir pada kesempatan tersebut mengatakan, ada 9 kelompok tani mendapatkan bantuan alsintan. Sedangkan 8 kelompok tani lainnya menerima bantuan sarana produksi kegiatan peningkatan produksi buah dan florikultura.

Azmal berharap bantuan alsintan dapat mempermudah dan mempercepat proses pengolahan lahan pertanian bagi para petani. Kemudian meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja para petani, menurunkan biaya produksi pertanian dan meningkatkan hasil panen dan kualitas produk pertanian.

Sedangkan bantuan sarana produksi diharapkan dapat meningkatkan produksi, produktivitas tanaman buah dan florikultura yang telah ditetapkan melalui pengembangan kawasan buah dan florikultura yang berwujud “Kampung Buah”.

“Untuk bantuan alsintan yang dihibahkan, dilengkapi dengan berita acara perjanjian dari kelompok tani sebagai bentuk pertanggungjawaban kelompok dalam memaksimalkan bantuan tersebut,” ujar Azmal.

Hal ini, katanya, agar sesuai peruntukannya dan apabila tidak dioptimalkan maka akan dialihkan ke kelompok tani lain yang membutuhkan.

“Kelompok tani penerima bantuan juga wajib untuk menyampaikan laporan pemanfaatan alsintan secara berkala untuk selanjutnya sebagai bahan laporan ke Kementan terkait optimalisasi alsintan yang sudah dihibahkan,” kata Azmal.

Bantuan alsintan, sebut Azmal, merupakan bentuk pendampingan dari kegiatan optimasi lahan rawa di Kabupaten Bangka Barat dengan luasan 1.350 hektare jika dirupiahkan kurang lebih sekitar Rp7,5 miliar.

Sedangkan untuk anggaran bantuan sarana produksi ‘Kampung Buah’ dengan total luasan bantuan intensifikasi 60 hektare atau setara dengan Rp313.400.000,-.

“Ini pencapaian besar bagi Kabupaten Bangka Barat dalam memaksimalkan anggaran dari Kementan RI. Kegiatan ini juga bekerja sama dengan pihak TNI AD, dalam hal ini Kodim 0431 Bangka Barat di tahun 2024 ini,” jelas Azmal.

Selain simbolis penyerahan bantuan-bantuan tersebut, ada juga rangkaian kegiatan berupa 5.000 bibit cabe polybag kepada seluruh ASN Kabupaten Bangka Barat.

“Hal ini dimasudkan sebagai upaya pencegahan inflasi komoditas pertanian strategis khususnya tanaman cabe,” tukas Azmal.

Lanjut Azmal, pihaknya juga menggandeng warga untuk menjadi demplot atau Demontration Plot yaitu suatu metode penyuluhan pertanian ke petani, dengan cara membuat lahan percontohan, agar petani bisa melihat dan membuktikan terhadap objek yang didemonstrasikan

Disamping itu, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bangka Barat juga telah menginisiasi kegiatan pemanfaatan pekarangan di Halaman Kantor Bupati Bangka Barat dan DKPP.

“Kita melibatkan petani cabe Desa Belo Laut untuk mengoptimalkan lahan tersebut menjadi demplot percontohan kebun cabe (DKPP),” pungkas Azmal.

Adapun bantuan alsintan dari Kementan RI;
1. Traktor roda 4 sebanyak 5 unit
2. Traktor Crawler sebanyak 1 unit
3. Traktor roda dua sebanyak 12 unit
4. Pompa Air sebanyak 3 unit

Sementara penerima bantuan sarana produksi, dia antaranya;
1. Poktan DelisTani Desa Air Belo seluas 10 Ha
2. Poktan Bina Tani Kelurahan Menjelang seluas 9 Ha
3. Poktan Setason Sekawan Desa Pelangas seluas 20 Ha
4. Gapoktan Putra Mayang Desa Mayang seluas 5 Ha
5. Gapoktan Harapan Bersama Desa Simpang Gong seluas 3 Ha
6. Poktan Keranggan Maju Kelurahan Keranggan seluas 3 Ha
7. Gapoktan Tanjung Jaya Kelurahan Tanjung seluas 5 Ha
8. Poktan Menumbing Jaya Desa Belo Laut seluas 5 Ha. (Rel/Brt)

Komentar