Nevi Zuairina: Transparansi dan Keselamatan Prioritas

Parlemen193 Dilihat

Indramayu, RANAHNEWS – Anggota Komisi XII DPR RI, Hj. Nevi Zuairina, menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh aspek keselamatan dan keterbukaan informasi saat meninjau Refinery Unit VI Balongan dan fasilitas PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) pada 8 Mei 2025.

Ia mengapresiasi pencapaian produksi Pertamax RON 92 dan Diesel Euro 5, namun mengingatkan bahwa “keberhasilan kualitas produk harus setara dengan komitmen terhadap keselamatan lingkungan dan masyarakat”.

Nevi menyoroti sejumlah insiden kebakaran dan ledakan di kilang Balongan yang menuntut peninjauan ulang standar K3. “Insiden yang berulang tidak dapat dianggap wajar. Evaluasi standar keselamatan kerja dan relokasi warga sekitar kilang wajib menjadi prioritas nasional,” tegasnya.

Dalam pertemuan di Cirebon bersama manajemen PHE ONWJ, Legislator asal Sumatera Barat ini mempertanyakan penurunan produksi lapangan tua dan menuntut strategi penguatan cadangan migas. Ia juga meminta penjelasan rinci mengenai mitigasi tumpahan minyak dan pengendalian emisi karbon agar operasi tidak mengorbankan kelestarian lingkungan.

Mengenai transisi energi, Nevi mendesak agar pengembangan Sustainable Aviation Fuel (SAF) dan teknologi hidrogen tidak sekadar jargon. “Kami ingin melihat sejauh mana investor terlibat, tantangan teknis yang dihadapi, serta dukungan regulasi Kementerian ESDM agar SAF dan hidrogen benar-benar siap digunakan,” ujarnya.

Di akhir kunjungan, Nevi menegaskan bahwa tata ruang dan perizinan pemukiman di sekitar fasilitas migas harus direvisi. “Energi harus berdaulat sekaligus berkeadilan bagi lingkungan dan masyarakat,” pungkasnya. (rn/*/pzv)

Komentar