Jakarta, RANAHNEWS – Presiden Prabowo Subianto mengumumkan pembentukan Badan Pengelola (BP) DANATARA sebagai langkah strategis dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional. Dalam acara yang digelar di Istana Negara pada Senin (24/2/2025), Presiden juga melantik Dewan Pengawas serta jajaran eksekutif lembaga ini, yang akan mengelola dana sebesar Rp 1.000 triliun.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, menegaskan bahwa para pejabat yang dilantik merupakan profesional terbaik di bidangnya. Dewan Pengawas BP DANATARA diketuai oleh Erick Thohir, dengan Muliaman D. Hadad dan Sri Mulyani sebagai anggota.
Sementara itu, beredar nama Menteri Investasi Rosan Roeslani sebagai Chief Executive Officer (CEO), Dony Oskaria sebagai Chief Operating Officer (COO), dan Pandu Sjahrir sebagai Chief Investment Officer (CIO). Rosan Roeslani juga merangkap sebagai Menteri Investasi, sedangkan Dony Oskaria menjabat Wakil Menteri BUMN.
DANATARA memiliki struktur kepemilikan saham di mana 1% Saham Seri A dipegang oleh Kementerian BUMN, sedangkan 99% Saham Seri B dikelola oleh BP DANATARA.
Menurut Andre Rosiade, BP DANATARA akan menjadi motor utama dalam mewujudkan visi besar Presiden Prabowo, yaitu Visi Asta Cita. Lembaga ini akan mengelola investasi dalam proyek hilirisasi skala besar, yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8% serta menciptakan jutaan lapangan kerja.
“DANATARA akan menjadi gerbang utama Indonesia menuju status negara industri. Dengan investasi besar-besaran di proyek hilirisasi, kita akan memastikan pertumbuhan ekonomi yang pesat dan berkelanjutan,” ujar Andre Rosiade. (rn/*/pzv)
Komentar