Padang, RANAHNEWS – Fadly Amran bertemu dengan Forum Pariwisata Sumatera Barat untuk berdiskusi mengenai visi dan misi kepariwisataan di Kota Padang, di Hotel Pangeran Beach Kamis (20/06/2024).
Dalam pertemuan tersebut, berbagai aspek strategis pariwisata dibahas, termasuk penegakan peraturan daerah, reformasi birokrasi, dan peningkatan profesionalitas dalam sektor pariwisata.
Fadly Amran menyatakan bahwa pertemuan ini merupakan langkah positif dalam demokrasi, di mana calon-calon pemimpin diundang untuk berinteraksi dan menyampaikan visi misi mereka.
“Penegakan perda untuk pariwisata, reformasi birokrasi, dan profesionalitas dalam profesi ini penting untuk mendukung pariwisata yang berkembang,” ujar Fadly.
Ia berjanji akan memastikan bahwa master plan dan gagasan untuk pariwisata Kota Padang dapat tercapai melalui pendekatan yang profesional dan fleksibel.
Fadly juga menekankan pentingnya program-program konkret yang bisa dilaksanakan segera.
“Ide-ide sangat banyak, dan saya meminta untuk membreakdown melalui penggiat pariwisata Sumbar dengan program-program konkret yang bisa kita angsur di tahun pertama. Diharapkan hasilnya bisa dirasakan secepatnya oleh masyarakat,” tambahnya.
Ia menggarisbawahi pentingnya setiap kota dan kabupaten memiliki master plan pariwisata yang berfungsi sebagai landasan utama dalam pembangunan pariwisata.
“Perhari ini, apa yang sudah kita punyai itu yang kita angsur sedikit demi sedikit. Saya rasa awalan tahun 2025 menjadi awalan yang sangat penting untuk realisasi,” kata Fadly.
Selain itu, kebijakan finansial dan fiskal akan dirancang untuk mencapai target-target tertentu, khususnya di kalangan anak muda.
“Aspirasi tentang pengusahaan hotel dan restoran juga akan dilihat segmentasinya dan kebijakan apa yang bisa menstimulus pertumbuhan dari sektor-sektor tersebut,” jelasnya.
Aim Zein, Ketua Forum Pariwisata Sumatera Barat, mengatakan bahwa forum ini merupakan wadah komunikasi penggiat pariwisata, termasuk ada bagian dari pemerintah yang berpartisipasi, dengan tujuan membangun pariwisata.
“Kami mengundang Pak Fadly Amran untuk melihat dan menilai visi misi calon pemimpin Kota Padang,” ujarnya.
Forum juga memberikan masukan tentang wajah Kota Padang saat ini dan mengharapkan adanya master plan baru yang fleksibel dan terus berkembang sesuai dengan dinamika masyarakat.
Aim Zein menekankan pentingnya zonasi dan pembenahan setiap sektor tempat wisata sesuai tujuan wisatawan, seperti kuliner, wisata bahari, atau destinasi seperti Malioboro di Yogyakarta.
“Kami menilai Pak Fadly Amran sebagai orang yang sangat baik dan berpengalaman, mengingat latar belakangnya sebagai pengusaha dan mantan Walikota Padang Panjang. Kami berharap Pak Fadly Amran menjadi patron untuk perubahan Kota Padang menjadi lebih baik,” pungkasnya.
Pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret untuk mengembangkan pariwisata Kota Padang, menjadikannya destinasi yang lebih menarik dan kompetitif. (*)
Komentar