24 Proyek Strategis Terwujud di Era Sutan Riska, Dharmasraya Semakin Maju

News, Ekonomi273 Dilihat

Dharmasraya, RANAHNEWS – Memasuki akhir masa jabatannya, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, mengungkapkan refleksi perjalanan kepemimpinannya selama sembilan tahun terakhir. Dalam peringatan HUT ke-15 Nagari Sungai Duo, Selasa (11/02/2025), ia menegaskan bahwa tak semua kebijakan yang diambil dapat memuaskan semua pihak, namun setiap keputusan selalu berorientasi pada kepentingan masyarakat luas.

“Setiap kebijakan pasti menimbulkan pro dan kontra, namun tujuan utama kami adalah memastikan manfaatnya optimal bagi masyarakat,” ujar Sutan Riska di hadapan masyarakat dan tokoh setempat.

Selama sembilan tahun kepemimpinannya, Sutan Riska berhasil merealisasikan 24 proyek strategis yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Proyek-proyek tersebut menjadi pilar penting dalam mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Dharmasraya.

“Pembangunan tidak hanya mengandalkan APBD, tetapi juga memanfaatkan dukungan dari pemerintah pusat. Ini adalah bukti komitmen kami untuk mempercepat pembangunan daerah,” tambahnya.

Beberapa proyek besar tersebut mencakup infrastruktur jalan, fasilitas kesehatan, pendidikan, hingga pengembangan ekonomi masyarakat. Sutan Riska menekankan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari sinergi antara pemerintah daerah dan pusat.

Dalam sambutannya, Sutan Riska juga membagikan tantangan terbesar selama memimpin, yaitu tingginya tuntutan masyarakat terhadap pembangunan di tengah keterbatasan kapasitas fiskal daerah. Ia menegaskan bahwa manajemen keuangan yang efektif menjadi kunci untuk memastikan setiap rupiah anggaran digunakan secara optimal.

“Saya melihat sendiri bagaimana kebutuhan masyarakat terus meningkat, sementara dana APBD terbatas. Ini membutuhkan kreativitas dan strategi dalam mengelola anggaran,” jelasnya.

Untuk mengatasi keterbatasan tersebut, Sutan Riska aktif membangun relasi dengan pemerintah pusat guna mendapatkan tambahan anggaran. Berkat pendekatan intensif dan lobi yang efektif, Dharmasraya berhasil mendapatkan berbagai program pembangunan yang didanai APBN.

“Kita tidak bisa hanya bergantung pada APBD. Alhamdulillah, melalui komunikasi yang baik dengan pusat, kita berhasil membawa banyak program pembangunan ke Dharmasraya,” katanya.

Di penghujung pidatonya, Sutan Riska menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Dharmasraya jika ada kebijakan atau program yang belum sepenuhnya memenuhi harapan.

“Saya manusia biasa, tidak lepas dari salah dan alpa. Mohon maaf jika selama kepemimpinan saya masih ada yang belum sempurna,” ujarnya tulus.

Sebagai Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), Sutan Riska berharap Dharmasraya terus melanjutkan tren positif pembangunan dengan dukungan dari semua lapisan masyarakat. Ia menegaskan bahwa kebersamaan dan partisipasi aktif masyarakat adalah kunci utama dalam mewujudkan Dharmasraya yang lebih baik di masa depan. (Lik)

Komentar