Pariaman, RANAHNEWS — Wakil Wali Kota Pariaman, Mulyadi, mengingatkan para lulusan perguruan tinggi agar tidak sekadar mengejar gelar akademik, melainkan menjadikan pendidikan sebagai sarana meningkatkan kompetensi dan daya saing di dunia kerja yang kian ketat.
“Angka bukanlah hal yang menentukan. Angka hanya catatan dari hasil usaha kita, tapi yang paling penting adalah kemampuan kita menghadapi ketatnya persaingan dunia kerja,” ujar Mulyadi saat memberikan sambutan pada Wisuda Sarjana Angkatan XVII Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Bina Nusantara Mandiri Pariaman di Basko Hotel Padang, Sabtu (11/10/2025).
Dalam kesempatan itu, Mulyadi juga menyampaikan apresiasi Pemerintah Kota Pariaman terhadap kiprah STIA BNM yang berperan dalam mencerdaskan masyarakat dan meningkatkan kualitas pendidikan daerah. Ia menegaskan, Pemko Pariaman mengakui eksistensi kampus tersebut sebagai lembaga pendidikan yang aktif mendukung peningkatan sumber daya manusia di daerah.
“Tahun 2025 ini, Pemko Pariaman bekerja sama dengan STIA BNM memberikan beasiswa penuh 100 persen kepada warga kurang mampu serta anak-anak yang ingin melanjutkan pendidikan. Ada tujuh mahasiswa baru yang kini kuliah melalui program Saga Saja Plus yang kami jalankan,” jelasnya.
Sebagai mantan anggota DPRD Kota Pariaman tiga periode sekaligus alumni STIA BNM, Mulyadi menekankan pentingnya semangat untuk terus belajar dan memperkuat kebanggaan terhadap almamater. Menurutnya, kebanggaan terhadap asal pendidikan akan menumbuhkan motivasi untuk berprestasi dan berkompetisi secara sehat.
“Saya bangga sebagai lulusan STIA BNM. Kalau kebanggaan terhadap almamater sudah hilang, sulit bagi kita untuk bersaing. Karena yang mampu meningkatkan kompetensi kita bukan orang lain, melainkan diri kita sendiri,” ungkapnya.
Ketua PMI Kota Pariaman itu juga berpesan agar para wisudawan tidak menjadikan pendidikan hanya sebagai syarat administratif untuk kenaikan pangkat. Ia menilai, kuliah seharusnya menjadi investasi jangka panjang bagi peningkatan kapasitas pribadi dan profesionalisme kerja.
“Jangan jadikan kuliah semata-mata untuk kenaikan pangkat. Jadikan pendidikan sebagai upaya meningkatkan kemampuan dan kesiapan bersaing, karena kini kita tidak hanya bersaing dengan manusia, tapi juga dengan teknologi,” tegasnya.
Mulyadi menutup sambutannya dengan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan STIA BNM Pariaman. Ia berharap para lulusan dapat menjadi tenaga kerja yang siap menghadapi tantangan zaman dengan keahlian dan integritas tinggi.
Turut hadir dalam acara wisuda tersebut, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat Dr. Mukhlis, SH, MH; perwakilan LLDIKTI Wilayah X Adelia Premita Sari; Pembina Yayasan Bina Mandiri Pariaman Mustafa Zein; Ketua Yayasan Taufik; Ketua STIA BNM Adrinato; serta dosen, civitas akademika, dan orang tua wisudawan. (rn/*/pzv)
Komentar