Wali Kota Padang Pimpin Langsung Relokasi PKL Jalan Perintis

Parlemen201 Dilihat

Padang, RANAHNEWS – Pemerintah Kota Padang terus melakukan penataan kawasan kota dengan pendekatan yang lebih ramah dan memberdayakan. Kamis (26/6/2025), Wali Kota Padang Fadly Amran memimpin langsung relokasi pedagang kaki lima (PKL) dari trotoar Jalan Perintis Kemerdekaan ke lokasi baru yang telah disiapkan di Jalan Suliki, Kelurahan Jati Baru, Kecamatan Padang Timur.

Sebanyak 37 PKL menyambut baik relokasi ini, yang tidak hanya bertujuan memperindah kota, tetapi juga mengurangi kemacetan yang selama ini menjadi persoalan di kawasan tersebut.

“Relokasi ini bukan semata-mata penertiban, tapi bagian dari pemberdayaan. Kami ingin kawasan Jati lebih tertib dan nyaman, baik untuk pejalan kaki maupun pengguna jalan. Alhamdulillah, para PKL sangat koperatif,” ujar Fadly Amran saat meninjau lokasi.

Pemko Padang juga memastikan keberlanjutan usaha para pedagang dengan menyiapkan tenda seragam agar lokasi baru tetap terlihat rapi dan menarik. Selain itu, pengaturan jam operasional juga menjadi perhatian demi kenyamanan dan keamanan lingkungan sekitar.

“Kita imbau agar aktivitas dagang tidak berlangsung hingga larut malam. Ini untuk menjaga kenyamanan bersama, sekaligus mendukung Progul UMKM Naik Kelas yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat,” tambah Fadly.

Langkah ini turut dibarengi dengan revitalisasi trotoar di sepanjang Jalan Perintis Kemerdekaan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Padang. Upaya ini menjadi bagian dari pemulihan fungsi trotoar sebagai hak pejalan kaki dan peningkatan estetika kota.

Ketua Ikatan PKL Jalan Perintis Kemerdekaan, Raju (38), menyatakan dukungan atas langkah pemerintah. “Kami mendukung relokasi ini. Terima kasih kepada Pak Wali dan jajaran yang sudah memfasilitasi tenda baru untuk kami berjualan nantinya,” ujar Raju, yang juga pemilik usaha Ayam Bakar Madu.

Langkah relokasi ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dapat menghasilkan perubahan kota yang lebih manusiawi, tertib, dan tetap menghidupkan ekonomi rakyat. (rn/*/pzv)

Komentar