Jakarta, RANAHNEWS – Bareskrim Polri bersama Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan terkait dugaan teror peletakan kepala babi di Gedung Tempo, Jakarta Selatan, yang terjadi pada Rabu, 19 Maret 2025. Langkah ini dilakukan berdasarkan laporan resmi terkait dugaan tindak pidana ancaman kekerasan serta upaya menghalang-halangi kerja jurnalistik.
Dalam proses penyelidikan, tim kepolisian telah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan koordinasi serta pendataan terhadap saksi-saksi yang mengetahui peristiwa tersebut. Selain itu, penyidik juga memeriksa rekaman Closed Circuit Television (CCTV) yang terdapat di Pos Satuan Pengamanan Gedung Tempo guna mengumpulkan informasi yang lebih lengkap.
“Polri telah melakukan langkah awal penyelidikan di TKP untuk mengumpulkan informasi dan keterangan yang diperlukan, serta mengecek rekaman CCTV,” ujar Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, pada Minggu (23/3).
Menurut Trunoyudo, penyelidikan masih berlangsung dan saat ini penyidik tengah mengumpulkan berbagai bahan keterangan untuk proses lebih lanjut. Pihak kepolisian juga berencana melakukan klarifikasi terhadap saksi-saksi yang berkaitan dengan kejadian tersebut serta melengkapi administrasi sebagai bagian dari tahapan penyelidikan.
Hingga kini, Polri terus mendalami kasus ini untuk mengungkap pelaku serta motif di balik dugaan teror tersebut. (rn/*/pzv)
Komentar