Peringatan Nuzulul Qur’an di Padang: Transformasi Masjid sebagai Pusat Spiritual dan Digital

News133 Dilihat

Padang, RANAHNEWS – Masjid bukan lagi sekadar tempat ibadah, tetapi kini bertransformasi menjadi pusat peradaban yang menghubungkan nilai spiritual dengan perkembangan teknologi. Hal ini tercermin dalam peringatan Nuzulul Qur’an 1446 H/2025 M yang diselenggarakan Pemerintah Kota Padang di Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi (Masjid Raya Sumatera Barat), Selasa (18/3/2025).

Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Padang, Fadly Amran, Wakil Wali Kota, Maigus Nasir, serta jajaran ASN Pemko Padang. Dalam sambutannya, Fadly Amran menegaskan bahwa Al-Qur’an bukan hanya kitab suci yang dibaca, tetapi juga harus dijadikan sebagai pedoman dalam membangun masyarakat yang lebih baik.

“Kita ingin nilai-nilai dalam Al-Qur’an tercermin dalam kebijakan pembangunan. Program unggulan Kota Padang dirancang agar tidak hanya bermanfaat secara fisik, tetapi juga memberikan keberkahan bagi masyarakat,” ujar Fadly.

Sementara itu, dalam ceramahnya, Ustaz H. Asyam Hafizh, Lc. M.A mengajak umat Islam untuk semakin dekat dengan Al-Qur’an.

“Membaca Al-Qur’an bukan sekadar ritual, tetapi juga jalan menuju ketenangan hati dan kedamaian hidup. Ramadan adalah momen terbaik untuk semakin memperdalam pemahaman terhadap kitab suci ini,” kata Ustaz Asyam.

Lebih dari sekadar peringatan keagamaan, kegiatan ini juga menandai langkah besar dalam digitalisasi masjid. Pemko Padang bersama PLN ICON Plus Regional Sumbagteng meluncurkan Smart Surau, sebuah inovasi yang menghadirkan WiFi gratis, perangkat PC, dan pojok digital (gazebo) di masjid-masjid besar di setiap kecamatan.

Sebagai wujud kepedulian global, Rangkiang Peduli Nagari (RPN) menyerahkan foto Masjidil Aqsa kepada Wali Kota Padang, sebagai simbol dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina. Ini menjadi pengingat bahwa kepedulian terhadap sesama tidak mengenal batas geografis.

Dengan memadukan refleksi spiritual, inovasi digital, dan kepedulian sosial, peringatan Nuzululquran di Kota Padang tahun ini menghadirkan makna yang lebih luas. Masjid tidak hanya menjadi tempat beribadah, tetapi juga pusat pemberdayaan dan penguatan nilai-nilai Islam dalam kehidupan modern. (rn/*/pzv)

Komentar