Niat Suci Efriadi Umroh Jalan Kaki, Pemko Pariaman Beri Restu Penuh

News30 Dilihat

Pariaman, RANAHNEWS – Dengan langkah kaki dan tekad yang bulat, Efriadi (42), warga Desa Sikapak Barat, Kecamatan Pariaman Utara, memulai perjalanan panjang menuju Tanah Suci. Ia tak sekadar berangkat umroh—ia berjalan kaki menuju Makkah dengan harapan bisa bertemu langsung Raja Salman. Misi spiritual ini bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi bentuk totalitas iman dan ketulusan hati.

Selasa (15/4/2025), Efriadi dilepas secara resmi oleh Wali Kota Pariaman Yota Balad dan Wakil Wali Kota Mulyadi di ruang kerja Wali Kota. Doa, restu, dan dukungan penuh diberikan kepadanya, bersama para pimpinan OPD serta Ketua DPRD Kota Pariaman yang turut hadir menyaksikan momen haru tersebut.

“Kami bangga dan mendukung niat baik ini. Langkahnya mungkin berat, tapi niatnya sangat mulia. Setelah memastikan ia dan keluarganya siap, kami tidak ragu untuk memberikan dukungan,” ujar Yota Balad.

Efriadi bukanlah sosok asing dalam hal perjalanan inspiratif. Sebelumnya, ia pernah melakukan perjalanan menggunakan becak motor untuk bertemu Presiden Jokowi. Kini, ia mengaku mendapat panggilan hati untuk menyempurnakan niat umroh dengan cara yang tidak biasa—berjalan kaki menembus ribuan kilometer.

“Niat ini sudah lama terpendam. Tapi baru sekarang semuanya terasa tepat. Ini bukan karena tren, ini panggilan hati. Saya hanya minta doa dari masyarakat agar perjalanan ini dilindungi Allah dan sampai ke tujuan dengan selamat,” ungkap Efriadi dengan mata berkaca-kaca.

Fenomena umroh jalan kaki memang tengah viral, namun di balik itu ada pergulatan mental dan spiritual yang luar biasa. Banyak yang menyoroti risiko dan bahaya perjalanan seperti ini. Namun, Efriadi telah membulatkan niatnya setelah persiapan panjang, termasuk untuk keluarga yang ia tinggalkan sementara waktu.

Wakil Wali Kota Mulyadi menyampaikan bahwa langkah Efriadi adalah cerminan keberanian dalam iman. Ia menyebutnya sebagai “peziarah modern yang menghidupkan semangat hijrah dalam konteks kekinian.”

Dari ruang kerja Wali Kota Pariaman, Efriadi membawa serta restu para pemimpin daerah dan semangat masyarakatnya. Ia melangkah dengan penuh harap, bukan untuk popularitas, tetapi demi menyempurnakan keyakinan yang ia genggam erat dalam hati. (rn/*/pzv)

Komentar