Muhidi Dorong Penyediaan Perahu Karet untuk Warga Dusun Sampan

Parlemen30 Dilihat

Pariaman, RANAHNEWS — Banjir yang menerjang Dusun Sampan di Desa Punggung Lading, Kecamatan Pariaman Selatan, meninggalkan dampak luas bagi masyarakat. Lebih dari 250 kepala keluarga terdampak dan 10 rumah rusak berat. Hingga kini, warga masih waspada karena kemungkinan banjir susulan terus menghantui.

Dalam situasi tersebut, kebutuhan sarana evakuasi menjadi mendesak. Saat Ketua DPRD Sumatera Barat, Muhidi, meninjau lokasi pada Rabu (10/12/2025), warga langsung menyampaikan permintaan agar perahu karet disediakan sebagai alat penyelamatan jika debit air kembali naik secara tiba-tiba.

“Kita akan koordinasikan dengan pemerintah provinsi terkait kebutuhan perahu karet. Setidaknya harus ada dua perahu yang siaga untuk masyarakat,” ujar Muhidi.

Ia menegaskan pentingnya kesiapsiagaan terutama bagi kelompok rentan seperti bayi hingga lansia.

Selain mendengar aspirasi warga, Muhidi bersama Sekretaris DPRD Sumbar, Maifrizon, menyerahkan bantuan berupa pakaian, makanan, dan kebutuhan harian. Ia juga mendorong pemerintah daerah terus mempercepat penanganan persoalan banjir agar aktivitas warga dapat pulih.

Kepala Dusun Sampan, Aulia Mardhi Arif, menggambarkan betapa cepatnya air naik saat banjir terjadi. Ketinggian air mencapai setinggi pinggang orang dewasa dan memaksa warga mengevakuasi sendiri lansia sakit maupun balita. Meski tidak ada korban jiwa, beberapa wilayah seperti Dusun Pulau sempat terisolasi saat hujan deras.

Menurut Aulia, keterbatasan sarana penyelamatan menjadi tantangan utama pada malam-malam ketika banjir datang mendadak.

“Perahu karet sangat dibutuhkan untuk evakuasi jika banjir kembali terjadi. Minimal dua unit harus tersedia,” ujarnya.

Warga kini menanti dukungan peralatan agar proses evakuasi dapat berlangsung lebih aman jika curah hujan kembali meningkat. (rn/*/pzv)

Komentar