Momentum Baru: Yofialdi Terpilih Pimpin Depidar III Soksi Sumatera Barat

News214 Dilihat

Padang, RANAHNEWS — Setelah lebih dari dua dekade vakum, semangat baru membara di tubuh Depidar III Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) Sumatera Barat. Dalam Musyawarah Daerah (Musda) yang penuh semangat kekeluargaan pada Sabtu (26/4/2025), peserta secara aklamasi memilih Yofialdi sebagai Ketua Depidar III periode 2025–2030.

Dalam Musda yang dihadiri 11 dari 12 Dewan Pengurus Cabang (Depicab) se-Sumatera Barat, juga disepakati Aguswanto sebagai sekretaris dan Zulfadli Mukhtar sebagai bendahara. Sidang dipimpin Giofedi Rauf yang juga Wasekjen Bidang Tenaga Kerja Depinas Soksi, didampingi N. Riyadi dan Zulfadli Mukhtar.

“Dengan persetujuan 11 Depicab, kami menetapkan ketua, sekretaris, dan bendahara hasil Musda Depidar III Soksi Sumbar 2025,” tegas Giofedi Rauf dalam sidang di Kantor Partai Golkar Sumbar, Jalan Pramuka Raya, Padang.

Musda ini turut dihadiri rombongan Depinas yang dipimpin Wakil Ketua Umum Erwin Ricardo, bersama M. Sayidi dan Elin S. Nurjanah. Kehadiran Ketua Partai Golkar Sumbar, Khairunas, serta tokoh senior Soksi Sumbar, Johardi Das, mempertegas arti penting momentum ini.

Giofedi menjelaskan bahwa hingga masa pendaftaran ditutup, hanya satu calon ketua yang mendaftar dan memenuhi semua persyaratan. Seusai pemilihan, peserta Musda memberikan mandat kepada ketua terpilih untuk menyusun formasi kepengurusan dalam waktu sebelas hari, serta menggelar musyawarah cabang (Muscab) di seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Barat.

Dalam pidato penutupannya, Erwin Ricardo menyampaikan apresiasi atas kematangan organisasi Soksi Sumbar. “Kematangan dan kedewasaan berorganisasi yang ditunjukkan hari ini merupakan modal strategis bagi konsolidasi ke depan,” ujar Erwin.

Ia menekankan pentingnya konsolidasi dalam tiga matra utama: kelembagaan, program kerja, dan kaderisasi. “Konsolidasi kelembagaan memperkuat struktur, program kerja mengarah pada pemberdayaan masyarakat, dan kaderisasi membentuk kader yang cakap dan solutif di tengah masyarakat,” jelasnya.

Erwin menambahkan, kaderisasi tidak boleh hanya berhenti pada internal organisasi. “Setiap kader harus mampu menempa dirinya sendiri di tengah masyarakat, menjadi solusi atas persoalan bangsa,” kata dia. Ia menyebut metode ini sebagai “kaderisasi swadiri”.

Selain itu, Erwin juga mendorong agar Depidar III Soksi Sumatera Barat membangun kemitraan dengan pemerintah daerah dan perguruan tinggi, serta memperkuat literasi politik melalui kerja sama dengan KPUD, Bawaslu, dan lembaga pemantau pemilu.

“Advokasi terhadap kelompok rentan dan peran sebagai mediator dalam konflik sosial harus menjadi bagian penting dari peran Soksi ke depan,” tambah Erwin. Ia berharap Soksi juga mampu mendorong penciptaan lapangan kerja melalui sinergi dengan pemerintah daerah.

Erwin mengingatkan pentingnya soliditas kader Soksi dengan Partai Golkar. “Soksi yang kuat akan membuat eksistensi Partai Golkar semakin kokoh. Spirit rekonsiliatif di antara kader Soksi menjadi kebutuhan mendesak hari ini,” tegasnya.

Hal senada disampaikan Ketua Partai Golkar Sumatera Barat, Khairunas. Ia menyebut Musda ini sebagai titik balik kebangkitan Soksi di Ranah Minang. “Mari bersinergi dengan Partai Golkar untuk meningkatkan elektabilitas di Sumatera Barat,” ajaknya.

Dengan semangat baru ini, Depidar III Soksi Sumatera Barat diharapkan mampu menjelma menjadi kekuatan sosial dan politik yang berdampak nyata bagi masyarakat, mempertegas eksistensinya di tengah dinamika bangsa. (rn/*/pzv)

Komentar