Maraknya Aksi Perundungan di Pessel, Kadisdik: Ini Tanggungjawab Bersama

Pendidikan56 Dilihat

Painan, RANAHNEWS – Peristiwa kekerasan yang terjadi dikalangan pelajar baru-baru ini sempat menghebohkan dunia Maya. Beberapa pihak menuding pemerintah daerah Pesisir Selatan gagal dalam mewujudkan pendidikan yang berakhlak dan berkualitas.

Menanggapi hal tersebut Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Pesisir Selatan Salim Muhaimin mengatakan, bahwa refleksi proses pendidikan yang sesungguhnya merupakan tanggungjawab bersama.  Pendidikan adalah proses human Investment yang hasilnya tidak bisa dilihat seketika.

“Ini merupakan tanggungjawab bersama, Pendidikan membutuhkan proses melalui pembiasaan yang harus diperoleh dari keteladanan yang diberikan setiap saat. Untuk memberikan keteladanan adalah tanggungjawab semua pihak bukan saja pemerintah,” sebut Salim Muhaimin saat dikonfirmasi awak media Senin, 25 Juni 2024.

Lebih lanjut Salim menyampaikan pembentukan karakter anak didik juga lahir dari setiap lingkungan mereka beradaptasi, bukan saja di Lingkungan Sekolah, namun lingkungan masyarakat dan keluarga juga memberi kontribusi penting dalam pembentukan karakter peserta didik.

“Nah, kita tahu bahwa kita memiliki peran dan tugas masing-masing dalam mendidik anak, karena tidak akan mungkin salah satu pihak memainkan peran di semua lini kehidupan peserta didik, ” ujar Salim lebih lanjut.

Maka dari itu Salim berharap dengan apa yang terjadi di Pesisir Selatan pada dunia pendidikan baru-baru ini hendaknya menjadi evaluasi bagi semua pihak. Bukan malah saling menyalahkan dan membentuk opini yang berujung pada persepsi negatif tanpa solusi.

“Mestinya ini menjadi bahan evaluasi bagi kita semua, jangan seakan – akan semuanya adalah kesalahan pemerintah. Seyogianya setiap program pendidikan itu adalah untuk peningkatan mutu dan karakter, kadang ada hal-hal diluar dugaan yang terjadi,” pungkas Salim.

Namun demikian Salim menegaskan, akan tetap melakukan evaluasi dan pengawasan pada dunia pendidikan di Pesisir Selatan. Agar kedepan kejadian yang serupa tidak kembali terjadi. (***)

Komentar