Langkah Serius Kabupaten Solok Menuju Daerah Ramah Rakyat: Pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi Jadi Fokus Utama

News234 Dilihat

Kabupaten Solok, RANAHNEWS – pemerintah Kabupaten Solok terus menunjukkan keseriusannya dalam menghadirkan perubahan nyata bagi masyarakat. Hal ini tercermin dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Manusia, Sosial, dan Ekonomi yang digelar di Gedung Solok Nan Indah, Kamis (17/04/2025). Forum strategis ini menghadirkan berbagai pemangku kebijakan dari tingkat kabupaten hingga nagari.

Dipimpin langsung oleh Bupati Solok Jon Firman Pandu, rapat ini menjadi panggung bagi gagasan-gagasan progresif demi memperkuat pelayanan publik. “Pemerintah tidak hanya hadir, tapi harus dirasakan oleh masyarakat. Kami ingin setiap program menyentuh langsung kebutuhan rakyat,” tegasnya dalam sambutan.

Salah satu sorotan utama adalah penguatan sektor pendidikan. Program Sekolah Rakyat kembali diperkuat dengan pembukaan empat kelas baru pada tahun ajaran ini. Targetnya, sekolah ini akan menampung hingga dua ribu pelajar, terutama dari jenjang SMP, sebagai jawaban atas persoalan anak-anak putus sekolah.

Tak berhenti di situ, Pemkab Solok juga berencana membentuk Sekolah Garuda, yang diperuntukkan bagi anak-anak dengan kecakapan khusus. Upaya ini menunjukkan inklusivitas dan kepedulian pemerintah terhadap pendidikan untuk semua lapisan.

Di sektor kesehatan, program Universal Health Coverage (UHC) dan BPJS Ketenagakerjaan terus didorong agar menjangkau seluruh masyarakat. Meski masih ada enam nagari yang belum sepenuhnya terintegrasi, komitmen untuk menuntaskan hal tersebut telah dimulai melalui Kick-Off Meeting beberapa waktu lalu.

Bupati juga menyinggung program unggulan lainnya, seperti Solok Bersih yang menggerakkan seluruh unsur hingga ke tingkat nagari dalam menjaga kebersihan lingkungan. Sementara itu, Solok Sawah Bapokok Murah menjadi strategi Pemkab dalam menekan penggunaan bahan kimia di sektor pertanian hingga 70 persen, demi mewujudkan ketahanan pangan yang sehat dan berkelanjutan.

Tak kalah penting, isu narkoba juga mendapat perhatian khusus. Pemerintah Kabupaten Solok mengajak seluruh unsur, dari OPD hingga tokoh masyarakat, untuk bersatu melawan peredaran narkotika. “Persoalan ini tidak bisa ditangani sendiri, butuh kolaborasi semua pihak,” kata Jon Firman Pandu.

Di akhir sambutan, Bupati menyampaikan harapan besar terhadap peluncuran koperasi Merah Putih sebagai penggerak ekonomi baru di daerah. Koperasi ini diharapkan mampu membuka peluang ekonomi dan memperkuat kemandirian masyarakat.

Rapat dilanjutkan oleh Wakil Bupati Solok, H. Candra, yang dalam arahannya mengajak semua pihak untuk menyatukan langkah. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam meningkatkan akses pendidikan, menjaga kesehatan, mengembangkan ekonomi kreatif, hingga mengatasi permasalahan sosial seperti kenakalan remaja dan peredaran narkoba.

“Bagaimana mewujudkan Solok yang harmonis dan sejahtera? Kuncinya adalah sinergi. Dari pemerintah hingga masyarakat paling bawah, kita harus bahu membahu,” ujar Candra yang juga mantan Presiden Mahasiswa UIN itu.

Rapat koordinasi ini tak hanya menjadi ajang evaluasi, tapi juga simbol komitmen kolektif dalam membangun Kabupaten Solok yang lebih inklusif, sehat, dan mandiri. (E_J)

Komentar