Bandung, Ranahnews – Anggota DPR RI, Hj. Nevi Zuairina, melakukan kunjungan kerja Komisi VI DPR RI dalam rangka Reses membahas langkah-langkah strategis yang diambil oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Kereta Api Commuter Indonesia dalam meningkatkan standar operasional prosedur (SOP) untuk keselamatan dan kenyamanan penumpang. Beliau juga menyampaikan pandangannya tentang persiapan PT KAI menjelang Idul Fitri dan dukungan pemerintah terhadap BIJB Kertajati, termasuk upaya mengundang UMKM terlibat di lingkungan bandara.
Menanggapi Pertanyaan terkait SOP PT KAI dan PT Kereta Api Commuter Indonesia
Hj. Nevi Zuairina menekankan pentingnya SOP yang komprehensif di PT KAI dan PT Kereta Api Commuter Indonesia, terutama mengingat jumlah pengguna kereta api yang mencapai 336,47 juta orang hingga November 2023. “Peningkatan SOP tidak hanya tentang pencegahan kecelakaan, tapi juga tentang memastikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi penumpang,” ujar Hj. Nevi.
Mengenai Idul Fitri, beliau berharap PT KAI meningkatkan kualitas layanan. “Kami tidak ingin ada lagi calo tiket atau gangguan kereta. Prioritas kami adalah menyediakan perjalanan yang aman dan nyaman bagi para pemudik,” jelas politisi PKS ini.
Terkait dukungan pemerintah pada BIJB Kertajati, Hj. Nevi mengatakan, “Pemerintah harus berkomitmen penuh dalam mendukung pengembangan infrastruktur dan moda transportasi yang terintegrasi menuju BIJB Kertajati. Hal ini akan mendorong lebih banyak penggunaan bandara dan menarik investor.”
Beliau juga menyoroti perlunya manajemen BIJB Kertajati untuk memberikan kemudahan bagi UMKM. “Pelibatan UMKM di lingkungan bandara akan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat lokal dan membantu pertumbuhan ekonomi regional,” tutup Hj. Nevi Zuairina. *
Komentar