Faktor Penentu Partisipasi Pemilih, KPU Sumbar Soroti Peran Parpol dan Pemerintah

News, Politik143 Dilihat

Padang, RANAHNEWS – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat, Medo Patria, menilai bahwa jumlah dan kualitas calon yang diajukan partai politik (parpol) berpengaruh besar terhadap tingkat ketertarikan pemilih. Menurutnya, faktor utama yang menentukan pilihan masyarakat adalah daya tarik calon yang ditampilkan di publik. Kurangnya figur yang menarik dinilai menjadi salah satu penyebab rendahnya partisipasi pemilih dalam Pilkada.

Selain faktor kandidat, Medo juga menyoroti peran pemerintah daerah dalam mendukung peningkatan partisipasi pemilih, terutama melalui dukungan anggaran dan kerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). Ia menegaskan bahwa proses seleksi calon oleh KPU harus mengikuti tahapan yang ditetapkan demi memastikan kandidat yang berkualitas.

Dalam diskusi yang digelar di Padang selama dua hari, Rabu dan Kamis (20-21/2/2025), salah satu perwakilan parpol menyatakan bahwa partai politik tidak bisa bergerak sendiri dalam Pilkada karena harus membangun koalisi. Hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam menarik perhatian pemilih.

Peserta Focus Group Discussion (FGD) juga mengusulkan agar KPU mengizinkan parpol berkampanye di sekolah menengah atas (SMA) dan perguruan tinggi tertentu. Langkah ini dinilai bisa meningkatkan keterlibatan pemilih pemula dalam proses demokrasi.

Diskusi ini merupakan bagian dari evaluasi Pilkada Serentak 2024 yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Dengan adanya masukan dari peserta, KPU Sumbar diharapkan dapat merancang strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Salah satu tantangan utama yang disoroti adalah keterbatasan waktu dalam mengajak masyarakat ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Ke depan, strategi kampanye yang lebih inklusif dan edukatif menjadi kunci utama dalam memastikan partisipasi pemilih semakin meningkat di Pilkada selanjutnya. (rn/*/pzv)

Komentar