Fadly: Target RPJMD Tinggi, Tapi Harus Bisa Dicapai

News109 Dilihat

Padang, RANAHNEWS — “Beberapa target yang dicanangkan dalam RPJMD ini cukup tinggi. Lebih mudah untuk dikatakan daripada diselesaikan. Artinya tantangan berat harus kita emban, mari kita laksanakan dengan sebaik-baiknya,” tegas Wali Kota Padang Fadly Amran saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang Tahun 2025–2029 di Gedung Pertemuan Bagindo Aziz Chan, Balai Kota Aia Pacah, Selasa (6/5/2025).

Pernyataan tersebut menegaskan komitmen Pemerintah Kota Padang untuk menghadapi tantangan pembangunan lima tahun ke depan dengan perencanaan yang matang dan partisipatif. Musrenbang RPJMD disebut Fadly sebagai momen strategis menyelaraskan visi, misi, dan arah kebijakan pembangunan Kota Padang secara menyeluruh.

“Ini saatnya seluruh unsur, mulai dari pemerintah, akademisi, masyarakat, hingga dunia usaha bersinergi menyusun rencana pembangunan yang terukur dan berdampak nyata,” ujar Fadly.

Kegiatan ini dihadiri Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Barat Syukriah HG, Kepala Bappeda Provinsi Sumbar Medi Iswandi, Ketua Pusat Studi Keuangan dan Kebijakan Publik Politeknik Negeri Padang Afridian Wirahadi Ahmad, serta kepala perangkat daerah di lingkungan Pemko Padang.

Dalam kesempatan itu, Fadly juga memaparkan keberhasilan Kota Padang yang meraih nilai tertinggi Indeks Reformasi Birokrasi (RB) se-Sumatera tahun 2024 dengan skor 85,92 (kategori A-), naik dari nilai 73,6 (kategori BB) pada tahun sebelumnya. Kota Padang juga masuk dalam lima besar nasional.

“Keberhasilan RB ini harus menjadi fondasi kuat dalam menyusun perencanaan lima tahun ke depan,” kata Fadly.

Sejumlah target strategis RPJMD 2025–2029 yang dipaparkan antara lain pertumbuhan ekonomi sebesar 7,09 persen (dari baseline 4,65 persen), peningkatan pengeluaran per kapita hingga Rp16,6 juta, dan penurunan angka kemiskinan menjadi 3,37 persen (dari baseline 4,06 persen).

Peningkatan kualitas sumber daya manusia turut menjadi fokus utama. Pemerintah Kota Padang menargetkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencapai 85,92 persen pada akhir masa RPJMD. Menurut Fadly, pembangunan manusia unggul dan produktif merupakan kunci bagi kemajuan kota.

Pemerintah Kota Padang berkomitmen menjadikan hasil Musrenbang RPJMD ini sebagai pedoman pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Keterlibatan aktif seluruh pemangku kepentingan diharapkan mampu menghasilkan rencana pembangunan yang sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat. (rn/*/pzv)

Komentar