Padang, RANAHNEWS – Suasana semarak mewarnai Kelurahan Pasa Gadang, Kecamatan Padang Selatan, saat ratusan warga mengikuti jalan santai dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Minggu (24/8/2025). Kegiatan yang dilepas langsung oleh Wali Kota Padang, Fadly Amran, itu tidak hanya menghadirkan keceriaan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran bersama tentang pentingnya kesehatan dan kebersihan lingkungan.
Fadly Amran menegaskan bahwa jalan santai bukan sekadar ajang rekreasi, melainkan momentum untuk membiasakan pola hidup sehat sekaligus menjauhkan generasi muda dari hal-hal negatif.
“Mari kita jadikan kegiatan ini bukan hanya sekadar jalan santai, tapi juga momentum untuk menjaga kesehatan. Kalau kita sehat, insyaallah keluarga juga sehat, anak-anak terhindar dari hal-hal negatif seperti keluyuran malam, narkoba, dan tawuran,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi warga Pasa Gadang yang memadukan kegiatan jalan santai dengan aksi bersih-bersih lingkungan. Menurutnya, kebersihan rumah dan lingkungan adalah kunci terciptanya kota yang sehat dan nyaman.
“Kalau rumah kita bersih, pekarangan kita bersih, maka kota kita pun insyaallah akan bersih. Untuk itu mari kita dukung petugas-petugas kebersihan yang setiap hari menjadi garda terdepan menjaga kebersihan Kota Padang ini,” kata Fadly.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan tentang aturan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Nomor 1 Tahun 2023 yang akan berlaku efektif pada 2026, di mana terdapat ketentuan pidana sosial bagi masyarakat yang melanggar aturan, termasuk terkait pengelolaan sampah.
“Kita sudah punya Perda tentang Pengelolaan Sampah. Jadi nanti kalau kedapatan masyarakat membuang sampah sembarangan, akan diberikan sanksi sosial. Inilah bentuk nyata kepedulian kita terhadap kebersihan lingkungan. Kita ingin Piala Adipura kembali ke Kota Padang, dan itu bisa kita raih kalau seluruh masyarakat ikut menjaga kebersihan,” tegasnya.
Ketua Panitia Jalan Santai, Fio Ichsan Nofriadi, menjelaskan bahwa setiap peserta dibekali kantong plastik untuk memungut sampah sepanjang rute yang melewati kawasan Kota Tua hingga kembali ke Kantor Lurah.
“Sampah yang dipungut peserta akan dikumpulkan di posko panitia. Peserta yang berhasil mengumpulkan sampah paling banyak akan mendapatkan hadiah menarik. Selain itu, panitia juga menyiapkan hadiah utama berupa sepeda listrik serta berbagai doorprize,” ungkapnya. (rn/*/pzv)
Komentar