DPRD Sumbar Dorong Kota Tua Padang Jadi Ikon Wisata Budaya Berkelas

Parlemen156 Dilihat

Padang, RANAHNEWS – Keterlibatan aktif DPRD Provinsi Sumatera Barat dalam pelestarian sejarah dan penguatan ekonomi berbasis budaya kembali ditunjukkan melalui dukungan terhadap pengembangan Kota Tua Padang. Rabu (21/5/2025), Wakil Ketua DPRD Sumbar, M. Iqra Chissa Putra, S.ST, MM, bersama Wakil Ketua Nanda Satria, S.IP, Anggota Komisi III Albert Hendra Lukman, SE, dan Anggota Komisi IV H. Ginno Irwan, menghadiri kegiatan percepatan pengembangan kawasan Kota Tua Padang sebagai salah satu daya tarik wisata unggulan.

Kehadiran jajaran pimpinan dan anggota DPRD ini menjadi sinyal kuat bahwa lembaga legislatif memberikan perhatian serius terhadap revitalisasi kawasan bersejarah tersebut. Langkah ini sejalan dengan strategi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk menjadikan Kota Tua sebagai ikon budaya sekaligus motor penggerak pariwisata daerah.

“Kehadiran kami hari ini menjadi bukti nyata bahwa DPRD Sumbar mendukung sepenuhnya pelestarian sejarah dan pengembangan destinasi wisata berbasis budaya di Sumatera Barat,” ujar M. Iqra Chissa Putra.

Menurutnya, percepatan pengembangan Kota Tua Padang bukan hanya soal estetika atau sejarah semata, tetapi juga menyangkut penguatan identitas daerah dan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Ia menegaskan pentingnya keterlibatan semua pihak, termasuk masyarakat lokal, pelaku usaha mikro, serta komunitas pelestari budaya.

Para anggota dewan lainnya turut menggarisbawahi perlunya kolaborasi lintas sektor dalam menata ulang kawasan bersejarah tersebut agar mampu bersaing sebagai destinasi wisata unggulan di tingkat nasional. Dengan kekayaan arsitektur kolonial dan nilai-nilai historis yang dimiliki, Kota Tua Padang diyakini berpeluang menjadi magnet baru bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

“Ini bukan sekadar soal bangunan tua. Ini tentang masa lalu yang membentuk jati diri kita, dan kini bisa menjadi kebanggaan bersama,” tegas Iqra.

DPRD Sumbar berharap pengembangan Kota Tua Padang tidak berhenti di tahap wacana, tetapi diwujudkan melalui langkah nyata yang melibatkan semua unsur masyarakat. Kawasan ini diharapkan mampu menciptakan dampak ekonomi yang luas sekaligus memperkuat citra Sumatera Barat sebagai daerah yang menjunjung tinggi warisan sejarah dan budaya. (rn/*/pzv)

Komentar